Kompas TV internasional kompas dunia

Sumpah Netanyahu: Israel Bakal Lawan Houthi dengan Kekuatan seperti Hadapi Proksi Iran Lainnya

Kompas.tv - 23 Desember 2024, 17:42 WIB
sumpah-netanyahu-israel-bakal-lawan-houthi-dengan-kekuatan-seperti-hadapi-proksi-iran-lainnya
PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum PBB, New York, Jumat (27/9/2024) (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melawan agresi Houthi di Yaman.

Netanyahu pada Minggu (22/12/2024) menjanjikan Israel bakal melawan Houthi dengan kekuatan seperti menghadapi proksi Iran lainnya, Hamas dan Hizbullah.

Pernyataan Netanyahu itu mengindikasikan dimulainya kampanye yang ditingkatkan terhadap proksi Iran, setelah sebuah rudal balistik oleh Houthi pada akhir pekan.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Hari Ini: Sedikitnya 20 Orang Tewas

Hal itu diungkapkan Netanyahu dalam pernyaataannya setelah melakukan pertemuan dengan kabinet keamanannya di Safed, sebelah utara Israel.

Sang PM menegaskan bahwa Israel tak sendirian dalam menghadapi Houthi, merujuk pada serangan yang dilakukan pasukan AS dan Inggris ke kelompok perlawanan di Yaman itu selama setahun terakhir.

“AS dan juga negara lainnya, seperti kita, melihat Houthi sebagai ancaman, tak hanya untuk dunia pelayaran, tetapi juga keteraturan dunia,” ujarnya dikutip dari The Times of Israel.

“Seperti halnya kami melawan teroris bersenjata dari kelompok teroris poros Iran, demikian pula kami akan bertindak tegas terhadap Houthi, dengan kekuatan, tekad dan kecanggihan,” lanjut Netanyahu.

Pernyataan Netanyahu itu muncul sehari setelah rudal balistik yang diluncurkan Houthi meledak di dekat taman bermain di selatan Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024).

Insiden itu menyebabkan 16 orang terluka dan menyebabkan kerusakan setelah upaya untuk mengadangnya gagal.

Tak lama setelah serangan itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan gelombang serangan udata intens terhadap Houthi di Yaman.

Baca Juga: Hanya 12 Truk Bantuan Masuk ke Utara Gaza dalam 2,5 Bulan, Tempat Pengungsian Ditembaki Israel

Waktu operasi itu terjadi secara kebetulan, karena telah direncanakan selama berminggu-minggu, dan pesawat sudah berada di udara ketika rudal diluncurkan.

Senada dengan Netanyahu, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Houthi saat ini jadi fokus pertahanan Israel.

“Akan ada lebih banyak serangan,” tutur pejabat tersebut.


 




Sumber : The Times of Israel




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x