KJRI Hamburg Gelar Natal Oikumene 2024 demi Cita-Cita Indonesia yang Gemah Ripah Loh Jinawi

HAMBURG, KOMPAS.TV - Lebih dari 500 orang warga negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di Jerman merayakan Natal Oikumene 2024.

Mereka memadati Gereja Evanglishc-reformierte Kirche, Ferdinandstrasse 21, Hamburg, Sabtu (14/12/2024).

Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hamburg bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat Nasrani di wilayah tersebut menyelenggarakan perayaan Natal Oikumene.

Baca Juga: Salah Sasaran, Rudal AS Malah Tembak Jatuh Jet Tempurnya Sendiri saat Serang Houthi

Tema Natal nasional ibadah tersebut adalah "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem…" (Lukas 2:15).

Pada ibadah Natal Oikumene itu, Pendeta David Sihite mengajak jemaatnya untuk merenungkan makna Betlehem sebagai hati masing-masing individu.

Ia mengajak jemaat menengok ke dalam hati dan menjadikannya tempat untuk menerima kasih dan pengharapan dengan kehadiran bayi Yesus di dalam hati.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Renata Siagian dalam sambutannya mengatakan Bethlehem berasal dari kata Bet Lahm ataupun Bet Lehem.

Ia mengatakan, dalam bahasa Arab, Betlehem berarti rumah daging, dan dalam bahasa Ibrani berarti rumah roti, dapat diinterpretasikan sebagai tempat yang subur dan makmur.

Menurutnya, hal itu selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia membentuk negara yang gemah ripah loh jinawi atau masyarakat dan wilayah yang subur dan makmur.

Konjen Renata pun mengajak seluruh WNI dan diaspora Indonesia berkontribusi memberikan yang terbaik demi mewujudkan cita-cita luhur itu.

Baik diejawantahkan dalam kehidupan sosial, interaksi dengan masyarakat sekitar di Jerman, juga pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Sebagai bagian dari semaagat berbagi dan berkontribusi dalam cita-cita Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, uang persembahan dari ibadah dan donasi dari perayaan Natal Oikumene akan disumbangkan seluruhnya.

Sumbangan itu akan diberikan ke Sekolah Wana Walinge, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Zelenskyy Sebut Rusia Bakar Muka Tentara Korut yang Tewas, Cara Sembunyikan Keterlibatan Mereka

Donasi ini diharapkan bisa memberikan dukungan untuk pendidikan dan pemberdayaan anak-anak di kawasan Papua, khususnya di wilayah Papua Pengunungan.

Para WNI dan diaspora sangat mengapresiasi konsep perayaan Natal 2024, karena KJRI Hamburg melibatkan lebih banyak komunitas masyarakat Indonesia.

Keterlibatan komunitas diaspora yang lebih luas ini bertujuan memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa memiliki di antara seluruh warga Indonesia di wilayah itu.