HANOI, KOMPAS.TV — Kebakaran besar melanda sebuah kafe dan karaoke di Hanoi, Vietnam, pada Rabu (18/12/2024) malam, menewaskan 11 orang dan melukai dua lainnya.
Polisi menduga kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh seorang pria yang kini telah ditangkap.
Dilansir Al Jazeera, menurut Kementerian Keamanan Publik Vietnam, pelaku mengaku membakar gedung setelah terlibat perselisihan dengan staf.
Kebakaran bermula di lantai dasar gedung sekitar pukul 23.00 waktu setempat dan dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan.
“Pada saat itu, banyak orang berteriak meminta pertolongan, tetapi kami tidak bisa mendekat karena api menyebar sangat cepat. Bahkan dengan tangga, kami tidak dapat memanjat,” kata seorang saksi mata, seperti dikutip dari media setempat Lao Dong.
Saksi lainnya yang diwawancarai Tien Phong menyebutkan adanya bau bensin yang kuat di lokasi kebakaran.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Serang dengan Rudal, Satu Orang Tewas di Kyiv
“Semua orang berteriak agar orang-orang di dalam gedung keluar, tetapi tidak ada yang bisa membantu,” ujarnya.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi segera mengevakuasi tujuh orang dari dalam gedung, dua dari mereka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bangunan bertingkat tersebut dilalap api, sementara petugas pemadam kebakaran bekerja di tengah kerumunan warga yang menyaksikan kejadian tragis itu.
Rekaman CCTV yang diterbitkan VnExpress menunjukkan seorang pria membawa ember ke arah kafe sesaat sebelum api muncul.
Polisi memastikan pelaku telah ditahan pada Kamis (19/12/2024) untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kebakaran di wilayah perkotaan yang padat di Vietnam bukanlah hal baru. Data Kementerian Keamanan Publik mencatat ada 17.000 kebakaran rumah terjadi di Vietnam antara 2017 hingga 2022, dengan korban jiwa mencapai 433 orang.
Tragedi besar serupa sebelumnya juga pernah terjadi. Pada September lalu, kebakaran apartemen di Hanoi menewaskan 56 orang, termasuk empat anak-anak.
Di tahun 2022, kebakaran kompleks karaoke di Provinsi Binh Duong menewaskan 32 orang, yang kemudian menyebabkan enam orang, termasuk empat petugas polisi, dijatuhi hukuman atas pelanggaran keselamatan.
Baca Juga: Korban Jiwa Akibat Topan Yagi di Vietnam Meningkat Menjadi 233 Orang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.