JALUR GAZA, KOMPAS.TV - Serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya delapan orang dari satu keluarga, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Peristiwa ini dikonfirmasi oleh petugas medis Palestina, Selasa (17/12/2024).
Serangan itu terjadi pada Senin malam dan menghantam sebuah rumah di lingkungan Daraj, pusat Kota Gaza.
Di antara mayat-mayat yang ditemukan dari reruntuhan adalah seorang ayah dan tiga anaknya, serta nenek anak-anak itu.
Hingga kini belum ada komentar dari pihak militer Israel tentang serangan tersebut.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Kini Mencapai 45.000, Setengahnya Perempuan dan Anak-Anak
Pengeboman dan serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina selama 14 bulan terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Lebih dari separuh korban tewas adalah wanita dan anak-anak.
Sementara itu Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan, lebih dari 12.799 siswa telah tewas dan sedikitnya 20.942 terluka di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak awal perang.
Baca Juga: Kakek di Gaza yang Jadi Sensasi Media Sosial Tewas karena Serangan Israel, Beri Pesan Penuh Haru
Israel meluncurkan serangannya sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, di mana militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 250 orang lainnya.
Sekitar 100 di antaranya masih ditawan hingga saat ini, namun diperkirakan sekitar satu per tiganya telah meninggal.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.