NEW YORK, KOMPAS.TV - Towana Looney, wanita asal Alabama, Amerika Serikat (AS), dalam kondisi baik setelah melakukan prosedur transplantasi ginjal babi, bulan lalu.
Transplantasi ini membebaskannya dari keharusan melakukan dialisis atau cuci darah yang sudah dijalaninya selama delapan tahun terakhir.
Upaya ini dinilai sebagai cara terbaru untuk menyelamatkan nyawa manusia dengan organ hewan.
Looney adalah orang AS kelima yang menerima organ babi yang disunting gennya. Kondisinya lebih baik daripada penerima transplantasi sebelumnya yang meninggal dalam waktu dua bulan setelah menerima ginjal atau jantung babi.
"Ini seperti awal yang baru," kata Looney, 53 tahun, seperti dikutip dari The Associated Press.
“Saat ini energi yang saya miliki luar biasa. Memiliki ginjal yang berfungsi dan dapat merasakannya sungguh luar biasa," ujarnya.
“Operasi Looney menandai langkah penting saat para ilmuwan bersiap untuk studi formal xenotransplantasi yang diharapkan akan dimulai tahun depan,” kata Dr. Robert Montgomery dari NYU Langone Health, yang memimpin prosedur yang sangat eksperimental tersebut.
Baca Juga: 5 Indikasi Anda Mungkin Mengidap Penyakit Ginjal, Waspada Sebelum Terlambat!
Looney disebut dalam kondisi baik setelah transplantasi. Kondisinya tersebut diumumkan pada Selasa (17/12/2024).
Dia dipulangkan dari rumah sakit hanya 11 hari setelah operasi untuk melanjutkan pemulihan di apartemen terdekat meskipun dirawat kembali minggu ini sambil menunggu obat-obatannya disesuaikan.
Dokter memperkirakan dia akan kembali ke Alabama dalam tiga bulan. Jika ginjal babi itu gagal, dia bisa memulai dialisis lagi.
"Melihat harapan kembali padanya dan keluarganya adalah hal yang luar biasa," kata Dr. Jayme Locke, dokter bedah pertama Looney yang memperoleh izin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk transplantasi pada 25 November.
Lebih dari 100.000 orang masuk dalam daftar transplantasi AS, yang sebagian besar membutuhkan ginjal.
Ribuan orang meninggal saat menunggu dan lebih banyak lagi yang membutuhkan transplantasi, tidak pernah memenuhi syarat.
Sekarang, sambil mencari pasokan alternatif, para ilmuwan mengubah babi secara genetik sehingga organ mereka lebih mirip manusia.
Looney mendonorkan ginjal kepada ibunya pada tahun 1999. Kemudian komplikasi selama kehamilan menyebabkan tekanan darah tinggi yang merusak ginjalnya yang tersisa, yang akhirnya membuatnya mengalami gagal ginjal.
Sangat jarang bagi pendonor hidup untuk mengalami gagal ginjal meskipun mereka yang mengalaminya diberi prioritas ekstra pada daftar transplantasi.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.