Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Ungkap Bunuh 30 Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia di Kursk, Klaim Musuh Kalah

Kompas.tv - 16 Desember 2024, 18:30 WIB
ukraina-ungkap-bunuh-30-tentara-korea-utara-yang-bantu-rusia-di-kursk-klaim-musuh-kalah
Tentara Korea Utara berbaris dalam parade untuk memperingati hari jadi Korea Utara ke-70 di Pyongyang, 9 September 2018. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina mengungkapkan telah membunuh setidaknya 30 tentara Korea Utara yang membantu pasukan Rusia di Kursk.

Hal itu diungkapkan oleh intelijen militer Ukraina, Senin (16/12/2024).

Mereka mengungkapkan jumlah tersebut didapat dari pertempuran di dekat Desa Plekhovo, Kursk.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Tembak Mati 8 Pasukan Rusia di Kursk, Kendala Bahasa Diklaim Penyebabnya

Kursk sendiri merupakan wilayah Rusia yang diduduki Ukraina sejak Agustus lalu.

“(Tanggal) 14 dan 15 Desember, unit dari Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) mengalami kekalahan signifikan di dekat Desa Plekhovo, Vorozhba, Martynovka di wilayah Kursk, Rusia,” bunyi laporan mereka dikutip dari Al-Arabiya.

“Setidaknya 30 tentara (Korea Utara) telah terbunuh dan terluka,” lanjutnya.

Menurut mereka, unit yang melakukan penyerangan tersebut telah diisi dengan personel baru dari Korea Utara.

Laporan ini menyusul pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (14/12/2024), yang mengatakan Rusia telah memulai pengerahan tentara Korea Utara dalam serangan mengusir pasukan Ukraina untuk keluar dari Kursk.

Ia mengatakan, menurut informasinya, Rusia telah memasukkan tentara Korea Utara ke dalam unit gabungan dan mengerahkan mereka dalam operasi di Kursk.

Zelenskyy mengatakan ia juga mendengar bahwa tentara Korea Utara mungkin digunakan di bagian lainnya juga.

Sebelumnya, pejabat Barat memperkirakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengirim setidaknya 10.000 tentara untuk membantu Rusia.

Pengerahan tentara Korea Utara ke Rusia disinyalir karena kedekatan Pyongyang dan Moskow yang semakin erat sejak invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.

Baca Juga: Pejabat Presiden Korsel Han Duck-Soo Hubungi Joe Biden Usai Pemakzulan Yoon Suk-yeol, Ada Apa?

Kedua negara bahkan melakukan kerja sama pertahanan.

Sementera itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada pekan lalu menngungkapkan telah menduduki sejumlah permukiman kecil di Kursk.

Sejak melakukan serangan kejutan ke Kursk yang berada di perbatasan, militer Ukraina mengeklaim telah mengontrol sekitar 800 km persegi wilayah tersebut.


 




Sumber : Al-Arabiya




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x