Kompas TV internasional kompas dunia

Korea Utara Larang Jual 2 Makanan Terkenal Korea Selatan, Disebut Upaya Invasi Musuh Negara

Kompas.tv - 30 November 2024, 13:34 WIB
korea-utara-larang-jual-2-makanan-terkenal-korea-selatan-disebut-upaya-invasi-musuh-negara
Ilustrasi tteokbokki khas Korea. (Sumber: Korean Bapsang)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara telah melarang menjual dua makanan terkenal Korea Selatan di restoran.

Pelarangan tersebut dianggap sebagai upaya invasi kebudayaan Korea Selatan, yang kini dianggap sebagai musuh negara oleh Kim Jong-un.

Dua makanan Korea Selatan yang dimaksud adalah budea-jjigae, sup pedas yang terkadang berisi mi ramen instan, hot dog, dan apa pun yang tersedia.

Baca Juga: Kim Jong-Un Tegaskan Rusia Pantas Membela Diri, Salahkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS

Juga tteokbokki, kue beras kukus yang dilumuri saus pedas, dan sangat popular di Korea Selatan selama beberapa dekade.

Dikutip dari masyarakat yang menjadi sumber Radio Free Asia, Jumat (29/11/2024), kedua makanan itu tak muncul di Korea Utara hingga 2017.

Masakan tersebut dibawa masuk oleh pengusaha restoran yang berhubungan dengan pasar swalayan yang beroperasi dengan perusahaan China.

Makanan popular Korea Selatan yang juga ada di Korea Utara, samgyeopsal, atau irisan daging babi, tak menjadi subyek dari pelarangan itu.

“Penjualan tteokbokki dan budae-jjigae di pasar telah berhenti sejak tanggal 15,” ujar seorang penjual dari Provinsi Ryanggang, yang meminta anonimitas untuk keselamatan pribadinya.

“Polisi kota dan kantor manajemen pasar telah menyatakan jika ada yang tertangkap menjual makanan tersebut, toko mereka akan ditutup,” ujarnya.

Penjual tersebut mengatakan manajer restoran yang menjual makanan itu tengah diselidiki.

Kepolisian juga membuat langkah-langkah untuk menghalangi mereka menjualnya di gerai makanan toko swalayan setempat.

“Ini bukan langkah yang hanya diambil di Provinsi Ryanggang, tetapi juga di seluruh jaringan restoran dan pasar stand makanan di seluruh negara, termasuk Pyongyang,” tuturnya.

“Semua orang menyadari bahwa penjualan tteokbokki dan budae-jjigae dilarang karena mereka makanan Korea Selatan,” kata pedagang itu.

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Mengaku Menang Besar atas Israel, Ini yang Jadi Takarannya

Pedagang tersebut mengatakan bahwa otoritas tak menjelaskan mengapa mereka melarang tteokbokki dan budae-jjigae.

Sedangkan, Samgyeopsal juga berasal dari Korea Selatan tapi tak sepopuler keduanya tetap bisa dijual.

“Samgyeopsal merupakan makanan popular di restoran kelas atas di Pyongyang serta wilayah lainnya, mungkin saja mereka juga menjadi sasaran pelarangan di masa mendatang,” tuturnya.




Sumber : Radio Free Asia




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x