FILIPINA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, menanggapi soal status ancaman aktif terhadap Presiden Marcos oleh pemerintahannya.
Hal ini disampaikan Duterte di Filipina pada Selasa (26/11/2024).
“Presiden dan para pendukungnya menjual narasi berdasarkan pernyataan saya,” ujar Duterte.
Duterte juga memberikan tanggapan terkait dugaan pemakzulan terhadap dirinya.
“Mereka bisa mencoba, dan kita lihat saja. Jika saya dimakzulkan, maka itu akhir saya. Selesai,” ujar Duterte pada Rabu (27/11/2024).
Dilansir dari AP, ketegangan memuncak akhir pekan lalu ketika Sara Duterte mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengatur pembunuhan terhadap Marcos, istrinya, dan sepupunya yang juga Ketua DPR, jika dirinya sendiri terbunuh. Marcos merespons dengan siaran TV, menyatakan bahwa dia siap melawan balik.
Video Editor: Joshua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.