Kompas TV internasional kompas dunia

Pesepakbola Putri Lebanon Terluka karena Serangan Israel, FIFA Didesak Bertindak Tegas

Kompas.tv - 18 November 2024, 17:03 WIB
pesepakbola-putri-lebanon-terluka-karena-serangan-israel-fifa-didesak-bertindak-tegas
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Dahiyeh, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa, 12 November 2024. (Sumber: AP Photo/Bilal Hussein)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

BEIRUT, KOMPAS.TV - Serangan rudal Israel ke Beirut pada Sabtu (16/11/2024) lalu membuat seorang pesepakbola putri Lebanon terluka parah.

Pesepakbola bernama Celine Haidar itu terluka akibat serpihan rudal yang menghantam kawasan Chiyah, Beirut.

Celine Haidar dilaporkan berada di kawasan Tayouneh, dekat lokasi serangan saat kejadian.

Media-media Lebanon melaporkan, Haidar kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Saint George di Beirut.

Serangan Israel yang melukai atlet Lebanon tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk komunitas olahraga.

Mantan rekan setim Haidar, Assile Toufaily menyebut komunitas sepakbola di Lebanon "terkejut" dengan insiden ini.

Baca Juga: Drone Israel Serang Konvoi UNIFIL di Lebanon, Lima Prajurit Terluka

Toufaily menyebut Haidar tidak sadarkan diri dan hendak dirujuk ke rumah sakit lain.

Pasalnya, Rumah Sakit Saint George tempatnya dirawat juga terkena serangan rudal Israel.

Akademi Sepakbola Beirut (BFA) menyampaikan keprihatinan atas terlukanya Celine Haidar akibat serangan Israel.

BFA mengaku memonitor situasi Haidar dan berkomunikasi dengan tim medis dan pihak keluarga.

"Kami memanjatkan doa dan kasih sayang untuk Celine Haidar dari tim BFA putri," demikian pernyataan BFA dikutip The New Arab, Minggu (17/11).

"Pada masa sulit ini, kami sangat prihatin melihat dia harus melalui momen sulit. Celine, kamu kuat dan kami tahu kamu akan bangkit dengan lebih kuat," katanya.

Serangan yang melukai Haidar membuat berbagai pihak menuntut FIFA bertindak tegas atas aksi Israel.

Organisasi sepakbola dunia tersebut didesak mengecam serangan Israel.

Sebelumnya, sejumlah pihak telah menuntut FIFA menyanksi Israel terkait serangan ke Jalur Gaza yang telah membunuh lebih dari 43.000 jiwa per November 2024.

FIFA sebelumnya bertindak cepat menskors Rusia usai invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Israel Gempur Beirut dan Selatan Lebanon, Berdalih Targetkan Hizbullah




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x