TEHERAN, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Iran meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusir Israel setelah melakukan serangan mematikan ke Suriah.
Iran juga meminta agar embargo senjata ke Israel segera dilakukan.
Dikutip dari Al-Arabiya, pada Minggu (10/11/2024), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan Teheran mengecam keras serangan rezim Zionis ke area permukiman di Damaskus, Suriah.
Baca Juga: Israel Kirim Serangan ke Desa-Desa di Lembah Bekaa Lebanon! Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan
Serangan Israel ke Suriah itu menyasar sebuah apartemen yang dimiliki oleh Hizbullah, kelompok yang didukung Iran.
Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah mengungkapkan sembilan orang terbunuh sekaligus seorang komandan Hizbullah.
Baghaei pun menyerukan tindakan terhadap Israel, termasuk embargo senjata dan pengusirannya dari PBB.
Ketegangan regional telah meningkat sejak pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, yang dipicu serangan Hamas ke utara Israel.
Konflik di Gaza telah melibatkan kelompok perlawanan yang berpihak pada Iran di wilayah itu.
Serangan langsung antara Iran dan Israel juga mewarnai konflik, yang sebelumnya jarang terjadi.
Sejak perang saudara di Suriah pecah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah.
Baca Juga: Akhirnya, Netanyahu Akui Israel Terlibat Serangan Pager Hizbullah
Serangan-serangan itu terutama menargetkan posisi tentara dan pejuang termasuk dari Hizbullah.
Pihak berwenang Israel jarang mengomentari serangan tersebut.
Namun, mereka berulang kali mengatakan bahwa mereka tak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di Suriah.
Sumber : Al-Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.