BEIJING, KOMPAS.TV - China bakal mendanai program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah China telah sepakat mendanai program makan bergizi gratis tersebut.
Kesepakatan itu menjadi bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis antara Indonesia dan China.
Baca Juga: Akhirnya, Netanyahu Akui Israel Terlibat Serangan Pager Hizbullah
Nilai kesepakatan tersebut mencapai USD10 miliar atau setara Rp157 triliun.
“Ya, mereka (pemerintah China) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pres tim Media Presiden Prabowo, Senin (11/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Kesepakatan untuk makan bergizi gratis tertuang dalam kesepakatan pendanaan untuk program Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.
Kesepakatan tersebut diresmikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan China.
Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of The People, Beijing, Sabtu (9/11/2024).
Para pengusaha yang terlibat sepakat untuk menjalin perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah.
Baca Juga: Indonesia-China Resmikan Kesepakatan Blue Economy, Apa Saja Bentuk Kerja Samanya?
Hal itu mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta pemajuan sains dan teknologi.
Presiden Prabowo menjadikan China sebagai negara tujuan untuk kunjungan kenegaraan pertamanya sejak resmi menjadi Presiden RI.
Selain bertemu dengan Xi Jinping, Presiden Prabowo juga bertemu Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.