GAZA, KOMPAS.TV - Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengungkapkan telah membunuh dan melukai tentara Israel di Gaza.
Hal itu diungkapkan Brigade Al-Qassam, Kamis (7/11/2024), dengan menegaskan membunuh tentara Israel di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di sebelah rumah sakit Gaza.
Pembunuhan tersebut dilakukan saat tentara Israel tengah menyerbu gedung di daerah itu.
Baca Juga: Trump Disebut Tak Akan Ganti Rezim Ayatollah Ali Khamenei, tapi Iran Akan Dilemahkan
Brigade Al-Qassam yang sudah menempatkan peledak, langsung meledakkan gedung di mana para tentara Israel berada di dalamnya.
“Pejuang Al-Qassam meledakkan alat menggelegar terhadap pasukan infanteri Zionis yang memasuki salah satu bangunan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalu Gaza utara, menyebabkan korban jiwa,” bunyi pernyataan Brigade Al-Qassam dikutip dari Middle East Monitor.
Pada hari itu, militer Israel mengungkapkan bahwa 10 tentaranya terluka di Gaza dan selatan Lebanon dalam 24 jam terakhir.
Israel sendiri terus melanjutkan serangan ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas karena serangan Israel sudah mencapai 43.500 orang.
Israel sendiri telah melakukan pengeboman ke sekitar Jabalia di Gaza utara yang menyebabkan sejumlah orang dikhawatirkan telah tewas dan terluka.
Baca Juga: Putin Puji Trump Usai Menang Pilpres AS: Ia Pria Pemberani
Saksi mata mengatakan, jet tempur Israel membombardir rumah di kamp pengungsi Jabalia, yang menyebabkan banyak korban tewas.
Kementerian Kesehatan Gaza sendiri belum mengonfirmasi jumlah korban tewas karena serangan tersebut.
Sementara itu, Rumah Sakit Al-Awda di Gaza mengonfirmasikan bahwa lima orang terluka karena serangan di Sekolah Abu Hussein di Jabalia.
Sumber : Middle East Monitor
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.