SEOUL, KOMPAS.TV - Seorang pembelot Korea Utara meyakini tentara yang dikirim Kim Jong-un ke Rusia bukanlah pasukan khusus negara tertutup itu.
Hal itu membuat kesiapan mereka untuk berperang di Ukraina semakin diragukan.
Sebelumnya sejumlah media melaporkan Korea Utara telah mengirim pasukan elite yang terafiliasi dengan Korps Tentara ke-11, yang biasa dikenal sebagai “Korps Badai”.
Baca Juga: Respons NATO setelah Trump Menangi Pilpres AS, Memandang Positif Kemenangannya
Unit ini setara dengan pasukan khusus Korea Selatan, yang dikenal sebagai “Baret Hitam”, karena tutup kepala mereka yang khas.
Hal tersebut diungkapkan pembelot Korea Utara, Kim Young-hee, yang menerima program doktoralnya di Studi Korea Utara di Korea Selatan.
Ia mengatakan para tentara yang diperlihatkan dalam artikel-artikel berita atau televisi tak mirip dengan pasukan khusus “Korps Badai”.
“Saya ragu apakah mereka benar-benar pasukan khusus,” tuturnya, seperti dilansir The Korea Times, Kamis (7/11/2024).
Kim mencatat, tentara-tentara Korea Utara yang ditampilkan di media terlihat pucat dan pendek, tak sesuai dengan gambaran pasukan elite.
“Mereka berbeda dengan anggota Korps Badai yang saya ketahui. Pasukan khusus secara fisik biasanya fit dan atletis, karena mereka cukup makan dan menerima pelatihan khusus,” ujarnya.
“Namun, para tentara yang saya lihat di TV tampak kekurangan gizi, mirip dengan tentara biasa yang saya temui di daerah pedesaan di Korea Utara,” tambahnya.
Sumber : The Korea Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.