Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Jatuhkan 85.000 Ton Bom di Gaza Sejak Oktober 2023 dan 5,6 Kali Lipat Bom Atom Hiroshima

Kompas.tv - 6 November 2024, 18:49 WIB
israel-jatuhkan-85-000-ton-bom-di-gaza-sejak-oktober-2023-dan-5-6-kali-lipat-bom-atom-hiroshima
Warga Palestina menangisi kerabat yang terbunuh Israel di sebuah rumah sakit di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, 29 Oktober 2024. (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

GAZA, KOMPAS.TV - Badan Lingkungan Hidup Palestina melaporkan bahwa militer Israel telah menjatuhkan lebih dari 85.000 ton bom di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Jumlah tonase bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza telah mencapai 5,6 kali lipat dari tonase bom atom yang pernah dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Hirosima, Jepang pada 1945 silam.

Serangan Israel ke Gaza sendiri telah membunuh lebih dari 43.374 jiwa dan melukai lebih dari 102.261 orang. Pengeboman intens Israel pun telah mengubah sebagain besar Gaza menjadi reruntuhan.

Baca Juga: Pejabat UNRWA Minta Anggota PBB Intervensi Kebijakan Israel: Dua Juta Penduduk Gaza Butuh Kami

Badan Lingkungan Hidup Palestina juga menyoroti pengeboman Israel yang menghancurkan sebagian besar lahan pertanian. Bom Israel disebut mencemari tanah dengan zat-zat beracun yang bisa meghambat pertanian di Gaza selama berdekade-dekade.

Badan pemerintah Otoritas Palestina pun menyoroti penggunaan bom fosfor oleh Israel yang dilarang hukum internasional. Bom Israel juga disebut mencemari sumber air.

Otoritas Palestina mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menekan Israel untuk menghentikan operasi pengeboman di Jalur Gaza.

Al Jazeera melaporkan, militer Israel terus mengebom Jalur Gaza hingga Rabu (6/11). Militer Israel dilaporkan mengebom sebuah gedung penuh pengungsi di Beit Lahiya, utara Gaza dan membunuh setidaknya 15 orang.

Pasukan Israel juga mengegmpur berbagai daerah di Lebanon, di antaranya adalah kota-kota di Kegubernuran Gunung Lebanon, Nabatieh, dan pinggiran kota bersejarah Tirus.

Pasukan Israel meningkatkan eskalasi serangan ke Lebanon sejak akhir September lalu usai terlibat berbagai bentrok berskala kecil lawan Hizbullah sejak Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan serangan Israel telah membunuh lebih dari 3.002 orang sejauh ini.

Baca Juga: Warga Palestina dan Lebanon Soal Pilpres AS: Trump Sumber Bencana, Demokrat Jualan Omong Kosong


 




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x