Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Ungkap Bunuh Pejabat Hamas Terakhir di Gaza Izz Al-Din Kassab, Diyakini Miliki Peran Penting

Kompas.tv - 2 November 2024, 09:23 WIB
israel-ungkap-bunuh-pejabat-hamas-terakhir-di-gaza-izz-al-din-kassab-diyakini-miliki-peran-penting
Sosok yang diklaim Israel sebagai Izz Al-Din Kassab, pejabat politbiro Hamas terakhir di Gaza yang telah dibunuh, Jumat (1/1/2024). (Sumber: IDF Via Times of Israel)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

GAZA, KOMPAS.TV - Israel mengungkapkan telah membunuh pejabat Hamas terakhir Gaza Izz Al-Din Kassab.

Kassab yang merupakan anggota politburo terakhir Hamas dikabarkan terbunuh dalam serangan udara di sebelah selatan Gaza, Jumat (1/11/2024).

Kassab sendiri juga menjabat sebagai kepala hubungan nasional Hamas.

Baca Juga: Iran Siap Luncurkan Serangan Balasan Terhadap Israel Lewat Wilayah Irak

Menurut militer Israel, Kassab memiliki peran penting bagi Hamas.

Ia bertanggung jawab dalam koordinasi antara Hamas dan kelompok perlawanan lainnya di Gaza.

“Kassab merupakan sumber kekuatan yang signifikan, dan berdasarkan perannya, ia bertanggung jawab atas hubungan strategis dan militer organisasi tersebut dengan faksi lain di Gaza,” bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikutip dari The Times of Israel.

“Ia memegang wewenang untuk mengarahkan pelaksanaan serangan teror terhadap negara Israel,” ucap pernyataan tersebut.

IDF menambahkan, Asisten Kassab, Ayman Ayesh, juga ikut terbunuh dalam serangan tersebut.

Militer Israel merilis rekaman dari serangan tersebut, yang dilakukan di wilayah Khan Younis.

Hamas telah mengonfirmasikan kematian Kassab melalui pernyataannya.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba ICBM Hwasong-19, Kim Jong-un Sebut Posisi Nuklir Tak Terbantahkan

Dilansir dari The Hill, Kassab tewas bersama pejabat Hamas lainnya dalam serangan yang menyasar mobil mereka.

Namun Hamas menolak pernyataan bahwa ia memiliki jabatan tinggi seperti yang diklaim Israel.

Hamas menegaskan Kassab adalah pejabat kelompok lokal di daerha kantong tersebut, tetapi bukan anggota kantor politik pengambilan keputusan.




Sumber : The Times of Israel/The Hill




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x