TEL AVIV, KOMPAS.TV - Pemimpin militer Israel telah mensinyalkan tujuan perang di Gaza dan Lebanon telah tercapai.
Mereka meyakini kesepakatan politis sudah saatnya untuk dilakukan.
Hal itu mencuat setelah Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan, gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel akan segera terjadi.
Baca Juga: Kim Jong-Un Buru Penyebar Kabar Tentara Korea Utara Bantu Rusia Perang di Ukraina, Mahasiswa Diawasi
Dua calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Kamala Harris telah menegaskan, mereka tak ingin perang di Gaza dan Lebanon menjadi agenda saat mereka menjabat.
Kepala Staf Jenderal Israel Herzi Halevi mengungkapkan, fase militer di kedua pihak sudah seharusnya berakhir.
“Di utara, sudah ada kemungkinan untuk mencapai Kesimpulan yang tajam,” ujat Herzi Halevi, mengacu pada perang melawan Hizbullah di Lebanon, seperti dikutip dari CNN Internasional.
Sementara itu di Gaza, ia menegaskan, jika mampu menyingkirkan komandan Brigade Gaza utara itu akan menjadi keruntuhan lainnya bagi lawan.
“Saya tak tahu apa yang akan kami hadapi besok, namun tekanan membawa kami lebih dekat dengan pencapaian,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengakhiri perang.
Netanyahu berulang kali menyerukan sebuah kemenangan absolut.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.