PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jemawa usai menembakkan rudal balistik interkontnental (ICBM) yang telah mencatatkan rekor.
Hasil uji coba tersebut pun dipercaya sebagai sinyal bahaya bagi musuh Korea Utara.
Rudal yang ditembakkannya telah terbang selama 86 menit, yang menjadi rekor terbang terlama dan mencapai 1.000 km.
Baca Juga: Khawatir Tentara Korea Utara Bakal Bantu Rusia Perang di Ukraina, AS Minta China Tekan Kim Jong-Un
Setelah menempuh jarak tersebut, rudal Korea Utara itu jatuh di perairan pantai timur.
Uji coba rudal ICBM yang dilakukan Korea Utara, Kamis (31/10/2024) tersebut diungkapkan Korea Selatan dan Jepang.
Dikutip dari BBC Internasional, ICBM yang ditembakkan dengan sudut tajam, dan mencapai ketinggian 7.000 km.
Hal itu berarti, jika diluncurkan secara horizontal, jarak tempur rudal tersebut akan lebih jauh.
Media Koerea Utara menuliskan Kim Jong-un mengatakan peluncuran tersebut menunjukkan bagaimana Korea Utara akan merespons setiap musuhnya.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.