Kompas TV internasional kompas dunia

Kata Ayatollah Ali Khamenei: Serangan Israel ke Iran Tak Perlu Dibesar-Besarkan

Kompas.tv - 28 Oktober 2024, 16:15 WIB
kata-ayatollah-ali-khamenei-serangan-israel-ke-iran-tak-perlu-dibesar-besarkan
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, serangan Israel ke Iran tak perlu dibesar-besarkan.

Pihak Israel mengungkapkan telah menyerang Iran pada Sabtu lalu (26/10/2024).

Mereka menegaskan, serangan yang dilakukan presisi dan menargetkan sejumlah fasilitas militer Iran.

Baca Juga: Intelijen Ukraina Sebut Tentara Korut Diangkut Pakai Truk ke Medan Perang, Kena Cegatan Polisi Rusia

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan udara Israel telah menyerang keras pertahanan Iran dan produksi rudalnya.

Ledakan dilaporkan terdengar di Teheran, dan pihak Iran mengungkapkan hal itu disebabkan karena sistem pertahanan udara Iran yang menghalau rudal Israel.

Meski begitu, rudal Zionis tetap berhasil menyebabkan beberapa kerusakan dan menewaskan empat tentara.

Menurut Khamenei, seperti dikutip The Strait Times, Senin (28/10/2024), tidak perlu membesar-besarkan serangan Israel ke Iran.

Namun, ia menegaskan, serangan itu juga tak boleh diremehkan dan mengatakan perhitungan Israel harus diganggu.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran tak mencari perang.

Tetapi, menegaskan bahwa respons yang seharusnya akan mereka lakukan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan agar eskalasi ketegangan kedua negara segera ditahan.

Baca Juga: Ratusan Ribu Penduduk Gaza Terancam Mati Kelaparan di Depan Mata Dunia

Hal itu dikarenakan semakin meningkatkannya ketakutan perang di Timur Tengah semakin meluas usai setahun konflik Hamas-Israel di Gaza.

Juga upaya Israel yang terus berusaha masuk ke selatan Lebanon untuk menghentikan serangan roket Hizbullah ke utara Israel.

Dewan Keamanan PBB dilaporkan akan melakukan pembicaraan atas serangan tersebut pada Senin pekan ini.




Sumber : The Strait Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x