BEIRUT, KOMPAS.TV – Hizbullah mengeklaim telah melancarkan serangan roket terhadap pangkalan intelijen militer Israel di pinggiran kota Tel Aviv.
Dalam pernyataannya pada Senin (21/10/2024), Hizbullah mengumumkan serangan roket tersebut menargetkan Pangkalan Glilot, yang merupakan pusat intelijen militer Unit 8200 milik Israel.
Mereka menyebut serangan ini merupakan respons terhadap serangkaian agresi militer Israel terhadap Gaza dan Lebanon, sekaligus bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.
"Operasi tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya," kata Hizbullah, dikutip dari Press TV.
"Serangan ini sebagai bagian dari rangkaian operasi Khaybar dan sebagai respons terhadap agresi dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis,” tambah Hizbullah.
Operasi ini sendiri diberi nama kode “Kami Melayani Anda, Wahai Nasrallah,” merujuk pada Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang gugur dalam serangan Israel di Beirut pada akhir September.
Serangan roket terhadap pangkalan militer Israel tersebut bukanlah satu-satunya aksi Hizbullah.
Pada hari yang sama, pejuang Hizbullah juga dilaporkan membombardir permukiman di Karmiel dan Maalot-Tarshiha, serta Pangkalan Militer Israel 100 Camp di utara Ayelet Hashahar, dengan salvo roket.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibakar Tentara Israel, Pasien Tewas karena Alat Oksigen Mati
Sebelumnya, media Israel melaporkan ratusan pekerja di Pelabuhan Haifa menerima pesan teks berbahasa Arab yang memperingatkan mereka bahwa lokasi tersebut dapat menjadi target serangan roket Hizbullah.
Sementara di wilayah selatan Lebanon, pasukan Hizbullah dilaporkan melancarkan serangan artileri terhadap pasukan Israel yang berusaha maju di perlintasan Kfar Kila.
Serangan tersebut dilanjutkan dengan serangan roket ke arah pasukan Israel yang berkumpul di sekitar kota Aita al-Shaab.
Hizbullah juga dilaporkan melakukan tiga serangan balasan terhadap pasukan Israel di pinggiran timur kota Markaba.
Tak hanya itu, Hizbullah menargetkan barak-barak militer Israel di Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel, yaitu Barak Yoav dan Keila, dengan serangan roket.
Di sisi lain, Israel melancarkan serangan udara ke pinggiran selatan Beirut, daerah Dahiyeh, serta beberapa wilayah di timur Lebanon.
Serangan udara tersebut terjadi setelah serangan pada malam sebelumnya di lokasi yang sama, yang menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 59 lainnya.
Sejak eskalasi serangan Israel ke Lebanon yang dimulai bulan lalu, jumlah korban di Lebanon terus bertambah. Hingga saat ini, tercatat 2.483 orang tewas dan 11.628 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Rencana Israel Serang Iran Bocor, AS Bakal Lakukan Investigasi
Sumber : Press TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.