Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Pembunuhan Israel di Gaza Tembus 42.344 Jiwa, Ribuan Masih Terkubur Reruntuhan

Kompas.tv - 15 Oktober 2024, 17:15 WIB
korban-pembunuhan-israel-di-gaza-tembus-42-344-jiwa-ribuan-masih-terkubur-reruntuhan
Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Yassin yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati, Gaza City, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Adel Hana)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

GAZA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, jumlah korban terbunuh akibat serangan Israel yang terkonfirmasi bertambah menjadi 42.344 jiwa per Selasa (15/10/2024).

Setidaknya 55 orang terbunuh serangan Israel di berbagai tempat di Jalur Gaza dalam kurun 24 jam belakangan.

Selain 42.344 korban Palestina yang terbunuh, Kementerian Kesehatan juga mencatat setidaknya 99.013 terluka akibat gempuran Israel yang telah berlangsung selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mencatat korban serangan Israel berdasarkan jumlah jenazah atau pasien yang sempat dibawa ke rumah sakit.

Jumlah korban tewas sebenarnya pun diperkirakan jauh lebih banyak dibanding data resmi Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Desak Negara Asia Timur Akui Kemerdekaan Palestina dan Patuhi Hukum Internasional

Lebih dari 10.000 orang diperkirakan terkubur reruntuhan hasil serangan Israel di seantero Jalur Gaza.

Per Agustus 2024 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan lebih dari 80 persen bangunan di Gaza telah dihancurkan Israel.

Pada Selasa (15/10), petugas pertahanan sipil mengevakuasi 12 jenazah yang terkubur reruntuhan di kawasan Al-Faluja, kamp pengungsi Jabaliya, utara Gaza.

Militer Israel diketahui mengepung dan meluncurkan operasi besar-besaran di utara Gaza sejak 11 hari lalu.

Sekitar 400.000 penduduk Palestina diperkirakan terjebak operasi militer Israel yang memotong akses bantuan makanan. Korban luka pun sulit dievakuasi karena pengepungan Israel.

Petugas medis yang berupaya menjangkau korban dilaporkan ditembaki oleh drone Israel. Tentara Israel juga dilaporkan menembaki siapa pun yang berusaha masuk ke kawasan Al-Balad, An-Nazla, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun di utara Gaza.

Dilansir Al Jazeera, penduduk Al-Faluja melaporkan bahwa pasukan darat Israel secara sistematis meruntuhkan bangunan-bangunan di perkampungan tersebut.

Penduduk setempat menyebut tentara Israel menanam tong penuh bahan peledak untuk meruntuhkan bangunan di Al-Faluja.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Tenda di Rumah Sakit di Gaza, 4 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-Luka


 




Sumber : Kompas TV, Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x