Kompas TV internasional kompas dunia

2 Warga Israel Ditangkap atas Aksi Sabotase dan Ingin Bunuh Tokoh Zionis, Diklaim Bekerja untuk Iran

Kompas.tv - 14 Oktober 2024, 20:05 WIB
2-warga-israel-ditangkap-atas-aksi-sabotase-dan-ingin-bunuh-tokoh-zionis-diklaim-bekerja-untuk-iran
Ilustrasi bendera Israel (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Dua warga Israel ditangkap polisi setelah melakukan sejumlah tindakan sabotase dan rencana pembunuhan tokoh senior Israel.

Keduanya disebut melakukan aksi sabotase dan upaya pembunuhan tersebut karena bekerja untuk Iran.

Penangkapan tersebut diungkapkan Shin Bet dan Kepolisian Israel pada pernyataan gabungannya.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Tenda di Rumah Sakit di Gaza, 4 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-Luka

Dikutip dari The Times of Israel, Senin (14/10/2024), pada pernyataan gabungan itu, warga Israel yang diketahui sebagai Vladislav Viktorson, 30 tahun, dari Ramat Gan didekati warga Iran yang diidentifikasi sebagai Mari Hossi.

Viktorson kemudian merekrut rekannya yang berusia 18 tahun, Anna Bernstein.

Keduanya melakukan sejumlah aksi sabotase dan vandalisme, termasuk menyemprotkan grafiti provokarif dan juga menempelkan poster-poster tersebut.

Mereka juga membakar mobil di dekat Taman Yarkon, Tel Aviv, serta melakukan pembakaran di hutan setempat, berdasarkan suruhan Hossi, yang memberikan mereka instruksi dalam bahasa Ibrani.

Keduanya juga merekam aksinya, dan dibayar USD5.000 atau setara Rp77,9 juta.

Menurut pernyataan itu, mereka kemudian diminta untuk membunuh sosok terkenal Israel dengan melemparkan granat tangan ke rumahnya.

Keduanya dikabarkan setuju untuk itu, dan berusaha untuk membeli senjata.

Namun, target pembunuhan tersebut tak diungkapkan.

Baca Juga: Menteri Israel Kecam Pasukan Perdamaian PBB, Sebut UNIFIL Pasukan Tak Berguna

Pada beberapa bulan terakhir, Shin Bet mengumumkan adanya sejumlah plot yang dilakukan Iran.

Pihak Iran dilaporkan berusaha memperdaya warga Israel secara online untuk melakukan misi bagi Teheran.

Hal itu termasuk skema yang terungkap pada Januari di mana orang-orang Israel diduga direkrut untuk mengumpulkan infirmasi intelijen mengenai tokoh-tokoh penting.




Sumber : The Times of Israel




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x