Kompas TV internasional kompas dunia

Respons Adik Kim Jong-Un usai Korea Selatan Kirim Drone, Janjikan Bencana Mengerikan Jika Diulangi

Kompas.tv - 13 Oktober 2024, 12:38 WIB
respons-adik-kim-jong-un-usai-korea-selatan-kirim-drone-janjikan-bencana-mengerikan-jika-diulangi
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan pidato selama pertemuan nasional melawan virus corona, di Pyongyang, Korea Utara, pada Rabu, 10 Agustus 2022. (Sumber: KCNA/AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong merespons pengiriman drone Korea Selatan ke wilayah Korea Utara.

Pada Sabtu (12/10/2024), Kim Yo-jong mengancam akan ada bencana mengerikan jika mereka mengulanginya.

Pernyataan Kim Yo-jong muncul sehari setelah Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengklaim drone Korea Selatan yang membawa propaganda anti-Kim Jong-un terdeteksi di langit Pyongyang.

Baca Juga: Israel Makin Ganas, Ancam Bakal Serang Ambulans di Selatan Lebanon

Drone itu dikabarkan muncul pada Kamis (3/10/2024), Rabu (9/10/2024), dan Kamis (10/10/2024).

Pihak Kementerian itu mengatakan, pasukan Korea Utara telah menyiapkan serangan penuh yang bisa menghancurkan sebelah selatan perbatasan dan militer Korea Selatan.

Selain itu juga merespons tanpa peringatan jika drione Korea Selatan kembali terdeteksi di wilayah mereka.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan awalnya membantah tuduhan tersebut, namun militer negara itu kemudian menyesuaikan tanggapannya,.

Mereka mengatakan tidak bisa memastikan apakai klaim Korea Utara itu benar atau tidak.

Pada komentar yang dipublikasikan media negara, Kim Yo-jong mengatakan, pernyataan tak jelas militer Korea Selatan harus dianggap sebagai bukti mereka penyebab utama atau kaki tangan dalam insiden ini.

“Jika militer berdiam diri, sementara warga negaranya menggunakan drone, yang merupakan alat militer serba guna yang sudah dikenal luas, untuk melanggar kedaulatan negara lain, sehingga meningkatkan risiko konflik bersenjata dengan musuh potensial, hal ini berarti persetujuan dan kolusi yang disengaja,” katanya dikutip dari Associated Press.

“Saat drone Korea Selatan ditemukan sekali lagi di langit Ibu Kota kita, bencana besar pasti akan terjadi. Saya pribadi berharap hal itu tak terjadi,” tambah Kim Yo-jong.

Baca Juga: Foto Ayah dan Kakek Kim Jong-Un Tak Diselamatkan dari Banjir, Warga Korea Utara Bakal Dihukum

Militer Korea Selatan dan pemerintahannya tak segera merespons komentar Kim Yo-jong.

Tensi antara kedua Korea saat ini berada di tahun terburuk.

Karena meningkatnya uji coba rudal Korea Utara, dan latihan gabungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS).

Permusuhan ini diperburuk oleh kampanye perang psikologi ala Perang Dingin antara kedua Korea beberapa bulan terakhir.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x