Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Makin Ganas, Ancam Bakal Serang Ambulans di Selatan Lebanon

Kompas.tv - 13 Oktober 2024, 09:09 WIB
israel-makin-ganas-ancam-bakal-serang-ambulans-di-selatan-lebanon
Ambulans tengah dikerahkam di Beirut Lebanon 17 September 2024. (Sumber: Houssam Shbaro/Anadolu Agency)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pihak Israel makin ganas. Mereka kini mengancam bakal menyerang ambulans yang beroperasi di selatan Lebanon.

Mereka juga berdalih ambulans tersebut telah disalahgunakan oleh Hizbullah untuk mengangkut persenjataan dan pejuangnya.

Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee pada Sabtu (12/10/2024) mengatakan, intelijen telah mengungkapkan elemen Hizbullah menggunakan ambulans untuk mengantar pejuang dan persenjataan.

Baca Juga: Indonesia Desak Negara Asia Timur Akui Kemerdekaan Palestina dan Patuhi Hukum Internasional

Ia memperingatkan setiap senjata yang ditemukan membawa pejuang akan mendapatkan risiko.

“Tentara Israel akan melakukan langkah yang diperlukan terhadap kendaraan yang membawa elemen persenjataan, apakah itu ambulans atau yang lainnya,” ujar Adraee dikutip dari Middle East Monitor.

Ia juga memberikan peringatan langsung ke warga di Lebanon selatan, menginstruksikan mereka untuk menghindari rumah mereka dan tidak untuk bepergian ke selatan.

“Tentara Israel akan melanjutkan menargetkan posisi Hizbullah di dalam atau dekat dengan desa Anda,” katanya.

“Anda dilarang untuk kembali ke rumah hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, pergerakan ke selatan akan membahayakan nyawa mereka.

Tentara Israel sebelumnya juga sudah menargetkan ambulans di Gaza, dengan mengatakan Hamas menggunakannya untuk membawa pejuang dan senjata.

Justifikasi yang sama juga digunakan di selatan Lebanon, di mana Israel meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah.

Israel telah meningkatkan serangan udara di sepanjang Lebanon terhadap apa yang mereka klaim sebagai target Hizbullah sejak 23 September.

Israel telah membunuh setidaknya 1.411 orang, mencederai lebih dari 3.970 orang lainnya, dan memindahkan lebih dari 1,34 juta orang.

Baca Juga: Foto Ayah dan Kakek Kim Jong-Un Tak Diselamatkan dari Banjir, Warga Korea Utara Bakal Dihukum

Serangan udara Israel itu merupakan eskalasi dari saling serang di perbatasan antara Israel dan Hizbullah sejak awal serangan di Gaza.

Dunia internasional telah memperingatkan Timur Tengah berada dalam ancaman perang regional karena serangan tanpa henti Gaza dan Lebanon.

Israel malah memperparah konflik pada 1 Oktober dengan melancarkan serangan darat ke selatan Lebanon.




Sumber : Middle East Monitor




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x