Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Kembali Serang Beirut, Sedikitnya 22 Orang Tewas

Kompas.tv - 11 Oktober 2024, 10:32 WIB
israel-kembali-serang-beirut-sedikitnya-22-orang-tewas
Seorang pria menggunakan ponselnya saat api dan asap mengepul di lokasi gedung yang terkena serangan udara Israel di pusat kota Beirut, Lebanon, Kamis, 10 Oktober 2024. (Sumber: Foto AP/Bilal Hussein)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

BEIRUT, KOMPAS.TV — Serangan udara Israel di pusat kota Beirut pada Kamis (10/10/2024) menewaskan 22 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Serangan ini semakin meningkatkan konflik berdarah Israel dengan militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Serangan ini merupakan yang paling mematikan dalam waktu setahun terakhir. Tampaknya target dari serangan adalah dua bangunan tempat tinggal di dua tempat yang berbeda. Serangan itu merobohkan satu gedung berlantai delapan dan menyapu bersih lantai bawah gedung lainnya.

Serangan udara Israel biasanya dilakukan di pinggiran selatan Beirut yang padat, tempat Hizbullah memusatkan operasinya. Namun kali ini, serangan terjadi di pusat kota Beirut.

Setelah serangan itu, TV Al Manar milik Hizbullah melaporkan bahwa upaya Israel untuk membunuh Wafiq Safa telah gagal. Wafiq merupakan seorang pejabat keamanan tinggi Hizbullah. Dikatakan bahwa Wafiq tidak berada di dalam salah satu gedung yang menjadi sasaran.

Baca Juga: Usai Tembaki Markas UNIFIL di Lebanon, Israel Perintahkan Pasukan PBB Hengkang ke Utara

Serangan hari Kamis menyusul aksi saling balas selama setahun antara Hizbullah dan Israel yang memanas menjadi perang habis-habisan dalam beberapa minggu terakhir. Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran di Lebanon dan melancarkan invasi darat. 

Sementara itu, Hizbullah telah memperluas serangan roketnya ke daerah yang lebih padat penduduknya di dalam Israel, yang menyebabkan sedikit korban tetapi mengganggu kehidupan sehari-hari.

“Hizbullah terus menembakkan roket ke Israel pada hari Kamis, yang memicu sirene serangan udara di beberapa bagian Israel utara. Beberapa pesawat nirawak yang menuju Israel telah dicegat,” kata militer Israel seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Israel Serang Markas Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon, Dua Prajurit Terluka

Iran — yang mendukung Hamas, Hizbullah, dan kelompok bersenjata lainnya di seluruh wilayah — meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel minggu lalu sebagai balasan atas pembunuhan militan Hamas dan Hizbullah.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Rabu bahwa balasannya terhadap serangan rudal Iran akan mematikan dan mengejutkan.

Serangan Hizbullah telah menewaskan 28 warga sipil serta 39 tentara Israel, baik di Israel utara sejak Oktober 2023 maupun di Lebanon selatan sejak Israel melancarkan invasi darat pada 30 September. Israel mengatakan invasi tersebut, yang sejauh ini difokuskan pada jalur sempit di sepanjang perbatasan, bertujuan untuk memukul mundur militan sehingga puluhan ribu warga Israel dapat kembali ke rumah mereka di utara.




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x