Israel Bom Tiga Negara dalam Kurun 24 Jam: Palestina, Lebanon, dan Suriah

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel menggempur tiga negara sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 24 jam terakhir. Israel dilaporkan mengebom Palestina, Lebanon, dan Suriah sejak Kamis (10/10/2024) dini hari waktu setempat.

Kantor berita Suriah SANA melaporkan bahwa pasukan Israel meluncurkan serangan udara ke sebuah pabrik mobil di Hasiya, Provinsi Homs. Serangan udara Israel juga menggempur sebuah fasilitas militer di dekat Kota Hama.

Menurut keterangan sumber militer Suriah, Israel meluncurkan serangan pada Kamis (10/10) pukul 01.00 waktu setempat. Serangan udara Israel disebut menimbulkan "kerusakan material."

Baca Juga: Menlu Iran Temui Pangeran Mahkota Arab Saudi di Tengah Konfrontasi dengan Israel, Ada Apa?

Di Lebanon, Israel meneruskan gempuran intens yang telah berlangsung sejak akhir September lalu. Pada Kamis (10/10), Israel meluncurkan serangan udara ke berbagai wilayah di Lebanon.

Menurut laporan jurnalis Al Jazeera di Hasbaiyya, Lebanon, Imran Khan, serangan udara Israel menjangkau jauh dari wilayah selatan yang selama ini menjadi titik terpanas bentrok Israel-Hizbullah.

"Di Kota Khiam, sekitar 14 kilometer dari tempat saya, kami mendengar serangan udara Israel yang intens. Kami menghitung setidaknya sembilan (serangan udara) sejauh ini dan ada setidaknya 16 (serangan udara) di daerah tersebut kemarin," kata Imran Khan, Kamis (10/10).

"Dan semalam tadi, terdapat serangan ke Wardaniyeh yang membunuh setidaknya lima orang. Kota ini terletak di tengah Lebanon di Kegubernuran Gunung Lebanon."

Serangan Israel ke Lebanon sejak 23 September lalu telah membunuh lebih dari 2.100 orang. Pasukan Israel pun berupaya meluncurkan invasi darat ke Lebanon usai mengirim serangan udara intens.

Sementara itu, di Jalur Gaza, Israel terus meluncurkan serangan udara di enklave yang telah porak-poranda tersebut. Pasukan Israel dilaporkan menyerang area dekat kamp pengungsian Nuseirat, utara Gaza.

Pasukan Israel juga mengebom kamp pengungsian Jabaliya di utara Gaza dan membunuh setidaknya tiga orang.

Di selatan, militer Israel dilaporkan mengebom sebuah rumah di daerah Al-Fakhari, Khan Yunis. Setidaknya empat orang terbunuh dalam pengeboman ini.

Israel terus menggempur Gaza sejak Oktober 2023 lalu kendati sebagian besar komunitas internasional berulang kali mengecam aksi militer tersebut. Serangan Israel ke Gaza yang telah berlangsung lebih dari setahun membunuh lebih dari 42.000 orang, setidaknya 16.765 di antaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Pakar Serukan Boikot Internasional untuk Akhiri Perang Israel di Palestina