Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Terbuka Rusia ke Israel di DK PBB: Tel Aviv Lecehkan Resolusi 181

Kompas.tv - 10 Oktober 2024, 10:32 WIB
serangan-terbuka-rusia-ke-israel-di-dk-pbb-tel-aviv-lecehkan-resolusi-181
Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menegaskan, dengan mengabaikan resolusi PBB terkait penyelesaian masalah Palestina, Israel secara langsung melecehkan dasar resolusi yang memberinya status keanggotaan di organisasi dunia itu. (Sumber: AP Photo/Seth Wenig)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra
Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menegaskan, dengan mengabaikan resolusi PBB terkait penyelesaian masalah Palestina, Israel secara langsung melecehkan dasar resolusi yang memberinya status keanggotaan di organisasi dunia itu. (Sumber: AP Photo/Seth Wenig)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Rusia melancarkan serangan terbuka terhadap Israel di Dewan Keamanan PBB. Perwakilan Rusia di PBB, Vasily Nebenzya, menyebut Israel jelas sudah melecehkan resolusi PBB yang memberinya keanggotaan.

Nebenzya menegaskan, dengan mengabaikan resolusi PBB mengenai penyelesaian masalah Palestina, Israel secara langsung melecehkan resolusi tersebut. 

Pernyataan itu disampaikan Nebenzya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (9/10/2024).

“Saya ingin mengingatkan bahwa pada tahun 1949, Israel diterima menjadi anggota PBB dengan syarat menjalankan dua resolusi kunci Majelis Umum, yaitu resolusi 181 yang mengatur pembagian Palestina menjadi dua negara - Arab dan Yahudi, dan resolusi 194 tentang pengungsi, yang menjadi dasar terbentuknya UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat)," kata Nebenzya dalam pertemuan tersebut, dikutip dari TASS.

“Saat ini, kita melihat situasi yang paradoksal: dengan sengaja menghindari pelaksanaan resolusi-resolusi ini, Israel secara nyata dan konsisten merusak dasar dari resolusi yang memungkinkan mereka bergabung dengan PBB,” tambahnya.

Di sisi lain, Nebenzya mengatakan "keanggotaan penuh Palestina di organisasi dunia ini hingga kini masih ditolak."

Menurutnya, hal itu terjadi karena campur tangan sekutu Israel, yaitu Amerika Serikat (AS), yang secara rutin memveto resolusi terkait yang diinisiasi oleh delegasi Aljazair.

Baca Juga: Rusia Makin Frontal Mengutuk Serangan Brutal Israel di Lebanon dan Suriah

Rusia: Israel Tidak Berniat Selesaikan Konflik Secara Damai

Nebenzya juga menyatakan sudah sejak awal terlihat jelas bahwa Israel tidak bermaksud mengikuti rencana perdamaian yang diajukan Presiden AS Joe Biden, yang telah disahkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735. 




Sumber : TASS




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x