TUNIS, KOMPAS.TV — Presiden petahana Tunisia Kais Saied berada di ambang kemenangan, setelah jajak pendapat menunjukkan ia menang telak dalam pemilu yang dilaksanakan Minggu (6/10/2024).
Namun demikian, ia menyatakan masih menunggu hasil resmi sebelum menyatakan kemenangan.
Para pendukung Presiden Kais Saied dengan gembira membunyikan klakson dan merayakan kemenangan setelah pemungutan suara berakhir.
Televisi publik menyiarkan gambar-gambar presiden yang berjanji untuk mengejar para pengkhianat yang melawan Tunisia.
"Kami akan membersihkan negara ini dari semua koruptor dan penipu," kata Saied di markas kampanyenya, seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Tunisia Gelar Kampanye Pilpres Sehari setelah Protes Besar Melawan Pemerintah
Siaran televisi publik Tunisia melakukan jajak pendapat dari Sigma Conseil, sebuah firma independen yang secara historis telah menerbitkan angka-angka yang tidak jauh dari penghitungan resmi.
Lembaa ini menunjukkan Saied memenangkan lebih dari 89% suara atas pengusaha Ayachi Zammel dan Zouhair Maghzaoui, seorang sayap kiri yang sebelumnya merupakan pendukung Saied, dan kemudian memilih melawannya.
Di negara Afrika Utara ini, sebagian besar oposisi memilih untuk memboikot pemilihan.
Mereka menekankan rendahnya jumlah pemilih dalam pemilihan hari Minggu. Meskipun demikian, hasil resmi diharapkan akan didapatkan pada hari itu.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.