Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Rudal dan Drone Rusia Hajar Kiev Selama 5 Jam, Hantam Jaringan Listrik Ukraina

Kompas.tv - 26 September 2024, 20:18 WIB
serangan-rudal-dan-drone-rusia-hajar-kiev-selama-5-jam-hantam-jaringan-listrik-ukraina
Peluncur roket ganda swagerak 122 mm BM-21 Grad Rusia 26 September 2024 menembaki lokasi yang dirahasiakan di Ukraina. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS TV — Pertahanan udara Ukraina bertarung melawan serangan udara Rusia yang berlangsung selama lima jam di ibu kota Kiev hari Rabu malam hingga Kamis, 25 September 2024, di mana rudal dan drone Rusia kembali menghantam jaringan listrik Ukraina.

Layanan Darurat Ukraina melaporkan dua orang terluka dalam serangan ini. Sebuah taman kanak-kanak, pipa gas, serta sekitar 20 mobil mengalami kerusakan di kota tersebut, menurut Administrasi Militer Kiev.

Di Ukraina barat, angkatan udara Ukraina menyatakan Rusia menembakkan tiga rudal balistik hipersonik Kinzhal, salah satu senjata paling canggih milik Rusia, ke arah Starokostiantyniv, sebuah kota di wilayah Khmelnytskyi, pada Kamis pagi, seperti laporan Associated Press. 

Angkatan udara Ukraina menyebutkan mereka tidak dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut, menunjukkan bahwa rudal tersebut mungkin menghantam situs yang sensitif.

Serangan jarak jauh menjadi ciri khas militer Rusia di Ukraina, yang kini memasuki tahun ketiganya. Serangan ini sering menghantam area sipil. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan terhadap jaringan listrik telah memadamkan sekitar 70% kapasitas energi Ukraina, menyebabkan pemadaman listrik saat musim dingin semakin mendekat.

Sistem pertahanan udara menjadi kebutuhan kritis bagi Ukraina, dan Presiden Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Washington hari Kamis untuk memastikan dukungan militer AS terus berlanjut bagi negaranya.

Baca Juga: Fakta Bom Berpemandu Rusia Ubrak-abrik Ukraina, Bikin Zelenskyy Panik Cari Bantuan

Bom layang berpemandu FAB-500 Rusia. Rusia kini semakin sering menggunakan bom berpemandu dalam serangan ke Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari dua setengah tahun di Ukraina.  (Sumber: TWZ)

Infrastruktur energi di wilayah Ivano-Frankivsk di Ukraina barat terkena serangan, yang menyebabkan pemadaman listrik di sebagian wilayah ibu kota regional tersebut, ungkap Gubernur Svitlana Onyshchuk. Jaringan listrik juga menjadi target di wilayah Mykolaiv di selatan, meskipun otoritas lokal belum memberikan rincian lebih lanjut.

Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan enam rudal dan 78 drone Shahed ke Ukraina hari Rabu hingga Kamis malam. Pertahanan Ukraina berhasil menghancurkan empat rudal dan 66 drone di udara.

Di wilayah selatan, sebuah rudal menewaskan seorang wanita berusia 62 tahun di wilayah Odesa, tempat rumah-rumah dan mobil-mobil mengalami kerusakan, menurut Gubernur Regional Oleh Kiper.

Di kota Zaporizhzhia, setidaknya 10 orang terluka dalam serangan malam, termasuk seorang anak berusia 14 tahun, kata gubernur regional Ivan Fedorov.

Ia mempublikasikan foto-foto rumah yang jendela-jendelanya pecah dan dinding-dindingnya dipenuhi serpihan logam. Layanan Darurat melaporkan bahwa 12 bangunan tempat tinggal rusak di kota tersebut, dan 18 orang dievakuasi.

Sementara itu, di wilayah Sumy bagian timur laut, ahli penjinak bom berhasil menonaktifkan bom luncur seberat 500 kilogram yang mendarat tanpa meledak di dekat jembatan di atas Sungai Psel.


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x