Jelang Hari Berita Sedunia, Industri Berita Global Luncurkan Kampanye 'Pilih Kebenaran'

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Berita Sedunia yang akan jatuh pada 28 September mendatang, industri berita global meluncurkan kampanye “Choose Truth” atau “Pilih Kebenaran”. 

Ratusan organisasi berita, asosiasi media, dan individu yang berada di lebih dari 100 negara akan bergabung untuk menyoroti pentingnya jurnalisme berbasis fakta.

Mereka akan mengajak audiens untuk mendukung media tepercaya. 

Hari Berita Sedunia diselenggarakan bersama oleh Forum Editor Dunia The World Association of News Publishers (WAN-IFRA) dan Yayasan Jurnalisme Kanada.

Mereka memilih tema kampanye "Pilih Kebenaran" untuk tahun ini, yang dikembangkan oleh Project Kontinuum.

Project Kontunuum merupakan inkubator kampanye yang dipimpin oleh Branko Brkic, pendiri Daily Maverick. 

“Hari Berita Sedunia menawarkan momen untuk merenungkan peran penting yang dimainkan oleh jurnalis independen yang berani dalam masyarakat di seluruh dunia. Pekerjaan mereka telah memberikan bukti yang mengarah pada kebenaran," kata David Walmsley, Pemimpin Redaksi The Globe and Mail dan pendiri World News Day, dalam siaran pers yang diterima Kompas TV. 

Baca Juga: Cerita jurnalis kompasTV di Balik Lensa Dinamika Politik Pilpres 2024

Kampanye "Pilih Kebenaran" menekankan komitmen jurnalis yang teguh untuk dalam melaporkan fakta.

Tetapi tetap mengakui adanya tantangan publik dalam memandu lingkungan saat ini yang dibanjiri misinformasi dan disinformasi. 

Dalam artikel bersama untuk Hari Berita Sedunia, Brkic dan peraih Nobel Maria Ressa menulis, "Kebisingan dan kekerasan pada akhirnya akan mereda, dan wacana yang didasarkan pada kebenaran dan kesopanan akan kembali. Untuk saat ini, kita berjuang setiap saat, setiap jam, setiap hari. Kita akan membela kebenaran." 

Sedangkan Presiden WAN-IFRA, Ladina Heimgartner, Kepala Media Ringier AG, dan CEO Ringier Media Swiss, mengatakan, "Dengan 'Pilih Kebenaran', mereka menggarisbawahi komitmen bersama mempertahankan prinsip-prinsip jurnalisme berbasis fakta.