Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Kecam Pertemuan Perdamaian Zelenskyy Sebagai Penipuan, Tegaskan Tak Akan Hadir

Kompas.tv - 22 September 2024, 22:32 WIB
rusia-kecam-pertemuan-perdamaian-zelenskyy-sebagai-penipuan-tegaskan-tak-akan-hadir
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam konferensi pers tahunan Menter Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moscow, Rusia, Rabu, 18 Januari 2023. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pihak Rusia mengecam rencana Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian kedua yang dipelopori Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menegaskan, KTT Perdamaian itu adalah penipuan.

Ia juga menegaskan, pertemuan itu akan mempromosikan formula Kiev yang disebut rencana kemenangan Ukraina, yang tak akan bisa dijalankan untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga: Zelenskyy Ngotot Agar Penggunaan Rudal Jarak Jauh ke Rusia Diizinkan, Ternyata Demi Hal Ini

Zakharova memperingatkan, pihak Rusia tak akan menghadiri KTT tersebut.

Zelenskyy sebelumnya mengatakan, ia ingin Rusia ikut duduk pada KTT Perdamaian dan mendapat dukungan komunitas internasional atas upaya tersebut.

Namun, Zakharova langsung membantah ide agar Rusia juga duduk bersama.

“Prosesnya sendiri tak ada hubungannya dengan penyelesaiakn (konflik). Ini adalah penipuan yang dilakukan oleh Anglo-Saxon, dan boneka Ukraina mereka,” tambah Zakharova.

“Apa yang disebut sebagai KTT kedua ini memiliki tujuan yang sama, untuk mendorong formula Zelenskyy, yang benar-benar tak bisa diterapkan sebagai landasan tanpa kompromi bagi penyelesaian konflik, untuk mendapatkan dukungan dari mayoritas dunia, dan memberi Rusia solusi dengan ultimatum untuk menyerah. Kami tak akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Zakharova menegaskan, Rusia tak menolak ide untuk solusi diplomatik.




Sumber : RT




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x