Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Topan Yagi di Vietnam Hampir 200 Orang, Badai Kuat Disebut Terkait Penghangatan Laut

Kompas.tv - 12 September 2024, 16:48 WIB
korban-topan-yagi-di-vietnam-hampir-200-orang-badai-kuat-disebut-terkait-penghangatan-laut
Penduduk Hanoi, Vietnam yang membawa barang bawaan berjalan kaki di jalanan yang tergenang, Kamis (12/9/2024). (Sumber: Hau Dinh/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

HANOI, KOMPAS.TV - Korban jiwa akibat bencana terkait Topan Yagi di Vietnam tercatat mencapai 197 jiwa per Kamis (12/9/2024).

Korban jiwa kemungkinan bertambah karena masih ada setidaknya 128 orang yang dinyatakan hilang.

Topan kuat yang memicu banjir dan tanah longsor ini juga menimbulkan lebih dari 800 korban luka.

Ratusan petugas masih diterjunkan untuk mencari korban hilang.

Ibu kota Vietnam, Hanoi mengalami banjir terparah dalam kurun dua dekade belakangan.

Luapan Sungai Merah dilaporkan menggenangi berbagai daerah di Hanoi.

Baca Juga: Korban Topan Yagi di Vietnam Capai 141 Jiwa, Sebuah Dusun Lenyap Disapu Banjir

Pada Senin (9/10) lalu, sebuah jembatan baja di Provinsi Phu Tho runtuh akibat banjir.

Musibah ini juga menenggelamkan 10 mobil dan dua sepeda motor.

Belasan orang tewas dalam insiden runtuhnya jembatan yang melintasi Sungai Merah ini.

Bencana terkait Topan Yagi merenggut korban terbanyak di wilayah utara Vietnam, khususnya di Provinsi Lao Cai yang berbatasan dengan China.

Sebuah dusun dilaporkan di Lao Cai dilaporkan tersapu banjir hingga lenyap, menewaskan 42 orang dan membuat 53 penduduk masih dinyatakan hilang.

Topan Yagi turun ke dataran Vietnam sejak akhir pekan lalu dengan kecepatan angin hingga 149 km/jam.

Topan Yagi disebut sebagai salah satu badai terkuat yang melanda Asia Tenggara dalam kurun beberapa dekade.

Kalangan pakar menyebut badai seperti Topan Yagi cenderung menguat karena perubahan iklim.

Pasalnya, penghangatan lautan disebut membuat energi badai bertambah dan berujung angin yang lebih kencang dan hujan lebih lebat.

Baca Juga: Paus Fransiskus Fokus Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim, Ingatkan Dampak pada Masyarakat Miskin




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x