TASITOLU, KOMPAS TV – Hampir setengah dari populasi Timor Leste, atau diperkirakan 600.000 orang, berkumpul di sebuah taman tepi pantai pada Selasa (10/9/2024), menghadiri misa terakhir Paus Fransiskus di negara kecil Asia Tenggara yang sangat berakar dalam tradisi Katolik ini.
Dengan perkiraan jumlah massa mencapai 600.000 orang, peristiwa tersebut diyakini menjadi salah satu misa terbesar dalam hal proporsi jumlah penduduk yang hadir.
Bagi negara yang 97 persen penduduknya beragama Katolik, ini merupakan salah satu momen bersejarah yang menyentuh hati warga, terutama karena ini adalah kali pertama Paus mengunjungi Timor Leste sejak kemerdekaannya pada tahun 2002.
Lokasinya pun tidak sembarangan; di ladang yang sama, St. Yohanes Paulus II berdoa pada 1989, saat Timor Leste masih bagian dari Indonesia.
Meski pertemuan besar ini menonjol, para ahli tetap memperingatkan agar tidak bergantung pada jumlah perkiraan massa yang sulit diverifikasi secara independen.
Namun satu hal yang pasti: misa Paus selalu menarik kerumunan besar, baik di taman maupun lapangan terbuka.
Berikut beberapa contoh misa Paus lain yang juga mencatatkan kehadiran besar.
Baca Juga: Kunjungan Paus ke Papua Nugini Akan Membahas Isu Keadilan Sosial
Filipina: Rekor Dunia di Manila
Pada 2015, misa Paus Fransiskus di Manila mencetak rekor dunia dengan perkiraan 6 juta orang hadir di Taman Rizal dan sekitarnya.
Ribuan umat Katolik dengan jas hujan warna-warni memenuhi jalan-jalan basah di ibu kota Filipina tersebut.
Paus menutup ziarah Asia-nya dengan pesan mendalam kepada warga Filipina: melindungi anak-anak dari dosa dan keburukan agar mereka bisa menjadi misionaris iman.
Rekor ini mengalahkan misa terakhir Paus Yohanes Paulus II pada 1995 di tempat yang sama, di mana 5 juta orang hadir.
Yohanes Paulus II kemudian dikanonisasi menjadi santo oleh Vatikan pada tahun 2014.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.