Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Ngambek Putin Pilih Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Merasa Tersinggung

Kompas.tv - 8 September 2024, 13:00 WIB
trump-ngambek-putin-pilih-dukung-kamala-harris-di-pilpres-as-merasa-tersinggung
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

WISCONSIN, KOMPAS.TV - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ngambek usai tahu Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung Kamala Harris di pemilihan Presiden AS.

Capres AS dari Republik itu pun mengaku sanghat tersinggung atas pernyataan Putin yang mendukung pesaingnya tersebut.

Saat berbicara di Forum Ekonomi Internasional di Vladivostok, Kamis (5/9/2024), Putin mengatakan bahwa ia akan mendukung Harris, jika dirinya memiliki favorit di Pilpres AS.

Baca Juga: Terkuak Alasan AS Bela Mati-Matian Ukraina, Ternyata Ada SDA Triliunan Dolar yang Diinginkan

Ketika itu Putin mengatakan, Trump memberikan lebih banyak sanksi kepada Rusia, dibandingkan presiden AS siapa pun sebelumnya.

Putin juga menilai Harris akan menahan diri dari melakukan tindakan seperti itu.

Berbicara pada kampanyenya di Kota Mosinee, Wisconsin, Sabtu (7/9/2024), Trump merasa kesal dengan pilihan Putin mendukung Harris.

“Saya tahu Putin. Saya mengenalnya dengan baik. Dan Anda tahu, ia mendukung Kamala,” kata Trump dikutip dari Russia Today.

“Saya merasa tersinggung dengan hal itu. Saya bingung kenapa ia mendukung Kamala,” kata Trump.

Trump pun menggambarkan Putin sebagai pemain catur, dan membayangkan apakah sang pemimpin Rusia telah berbicara dengan Harris.

Namun, banyak yang menilai pernyataan Putin itu hanya upaya provokatif Putin ke Harris.

Juru Bicara Krenmlin, Dmitry Peskov, menolak mengungkapkan apa maksud Putin dengan hal itu.

Baca Juga: Putin Percaya Diri Serangan Ukraina ke Kursk Tak Berguna, Sebut Laju Rusia di Donbas Tak Berhenti

Peskov menegaskan politik domestik AS bukan menjadi isu prioritas untuk Krenlin.

Adapun Kamala Harris sendiri tak berkomentar mengenai pernyataan Putin tersebut.

Sedangkan Gedung Putih mengatakan, Putin seharusnya tidak menjagaokan salah satu kandidat capres AS.


 




Sumber : Russia Today




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x