Kompas TV internasional kompas dunia

Mendagri Filipina Berpose dengan Alice Guo saat Difoto, Picu Kemarahan Publik

Kompas.tv - 7 September 2024, 10:34 WIB
mendagri-filipina-berpose-dengan-alice-guo-saat-difoto-picu-kemarahan-publik
Alice Guo, buronan Filipina berpose bersama Mendagri Benhur Abalos dan Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Rommel Arbil dalam foto yang memancing kemarahan publik Filipina. (Sumber: BBC Internasional)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MANILA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Filipina, Benhur Abalos memicu kemarahan publik di Filipina.

Kemarahan publik terjadi setelah ia berpose dengan Alice Guo saat difoto usai penangkapan mantan wali kota yang jadi buronan karena dituduh sebagai mata-mata China.

Alice Guo yang buron itu ditangkap di Indonesia, dan pejabat Filipina tersebut mengawalnya untuk kembali ke negaranya.

Pada foto tersebut, Alice Guo terlihat tersenyum lebar dengan tangan yang memberikan tanda “peace”.

Baca Juga: Warga AS-Turki yang Ikut Demonstrasi di Tepi Barat Tewas Ditembak Tentara Israel, Respons Terbelah

Di sebelahnya adalah Abalos, dan Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Rommel Arbil.

Foto tersebut diduga diambil sebelum mereka melakukan penerbangan ke Manila dengan jet pribadi dari Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Terkait foto yang memancing kemarahan publik, Abalos pun memberikan penjelasan.

Ia mengatakan foto tersebut diambil sebagai dokumentasi.

Ia mengaku tak menyadari Guo berpose dengan senyum lebar dan memberikan tanda tersebut dengan tangannya.

“Ia meminta berbicara dengan saya dan kepala (kepolisian nasional), karena ia menerima ancaman kematian. Saya katakan kepadanya tak ada yang perlu ditakuti karena polisi akan melindunginya,” ujar Abalos dikutip dari BBC Internasional.

“Kami ingin mendokumentasikannya, jadi semuanya sangat jelas. Saya tak melihat apa yang dilakukannya, karena saya melihat ke kamera,” tambahnya.

Alice Guo pun mengakui terkait foto tersebut, ia memang meminta berbicara dengan Abalos dan Jenderal Marbil karena adanya ancaman terhadap nyawanya.




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x