Kompas TV internasional kompas dunia

187.000 Lebih Anak di Gaza Sudah Dapat Vaksin Polio, UNICEF: Vaksinasi Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.tv - 4 September 2024, 20:15 WIB
187-000-lebih-anak-di-gaza-sudah-dapat-vaksin-polio-unicef-vaksinasi-paling-berbahaya-di-dunia
Seorang anak Palestina menerima vaksin polio di sebuah rumah sakit di Deir Al-Balah, bagian tengah Jalur Gaza, 1 September 2024. (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan vaksinasi polio tahap pertama di Gaza, telah selesai.

Tedros melaporkan lebih dari 187.000 anak di bawah usia 10 tahun telah divaksinasi di bagian tengah Gaza.

Dia menyebut pihaknya akan melanjutkan operasi vaksinasi polio yang merambah bagian selatan Jalur Gaza.

Vaksinasi tahap berikutnya ini sedianya akan dimulai pada Kamis (5/9/2024) besok.

Baca Juga: Brigade Qassam Ancam Israel: Jika Terus Serang Gaza, Tawanan Akan Pulang dalam Peti Jenazah

Operasi vaksinasi polio di Gaza ditargetkan mencakup setidaknya 640.000 anak berusia di bawah 10 tahun. Israel dilaporkan menyepakati jeda kemanusiaan untuk vaksinasi.

"Kami berterima kasih atas dedikasi para keluarga, tenaga kesehatan, dan vaksinator yang telah menyukseskan bagian kampanye (vaksinasi) ini di tengah kondisi mengerikan di Jalur Gaza," kata Tedros via media sosial X, Rabu (4/9).

"Kami meminta jeda kemanusiaan terus dihormati. Kami terus menyerukan untuk gencatan senjata (di Gaza)."

Sementara Direktur Regional Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF) untuk Timur Tengah dan Afrika Adele Khodr menyebut operasi vaksinasi polio di Gaza sebagai "titik terang yang langka" di tengah serangan Israel yang telah berlangsung hampir 11 bulan.

"Setelah hampir setahun keluarga-keluarga mengalami horor yang tidak pantas dialami pria, wanita, atau anak-anak mana pun, pekan ini kami melihat apa yang bisa dicapai dengan niat sederhana," kata Khodr, dikutip Al Jazeera.

Meskipun demikian, Khodr mengingatkan, risiko penyebaran polio di Gaza tetap tinggi. Dia pun mengingatkan jeda kemanusiaan harus terus dijaga untuk menyelesaikan operasi vaksinasi.

"Ini adalah salah satu kampanye vaksinasi yang paling sulit dan paling berbahaya di planet ini," kata Khodr.

Polio, virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak, telah diberantas di Gaza sejak 25 tahun lalu. Namun, seiring serangan Israel, virus polio ditemukan kembali di saluran selokan di Gaza belakangan ini.

Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel Usir Massal Warga Palestina di Tepi Barat seperti di Gaza


 




Sumber : Kompas TV, Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x