Viral Video Gerombolan WNI Berkaus Hitam Bikin Resah Warga Jepang, Kemlu Langsung Merespons

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons terkait viralnya video di X yang menampilkan gerombolan Warga Negara Indonesia (WNI) berbaju hitam bikin resah warga Jepang.

Dalam video tersebut, terlihat gerombolan WNI itu nongkrong hingga menutup jalan di Jepang.

Selain itu, dalam video tersebut terlihat seseorang membawa celurit untuk dipamerkan.

Baca Juga: Beijing Tuding Kapal Penjaga Pantai Filipina Sengaja Tabrak Kapal China di Laut China Selatan

Juga ada yang menggunakan sepeda sambil menggunakan kaos bertuliskan “Pemulih Harga Diri”.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha memberikan tanggapan atas video yang viral itu

“Beredar informasi di media sosial mengenai sekelompok orang yang diduga WNI melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat setempat. Lokasi kejadian diduga terjadi di Osaka, Jepang,” bunyi pesan singkat Judha Nugraha, Minggu (1/9/2024). Dikutip dari Kompas.com.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sedang mendalami kebenaran dan akurasi informasi tersebut, termasuk berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Jepang,” tambahnya.

Judha pun meminta para WNI yang berada di luar negeri untuk memathu hukum yang berlaku di negara tempat mereka berada.

“Kemlu dan Perwakilan RI terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat, termasuk menjaga ketertiban dan menghormati budaya lokal,” tuturnya.

Sebelumnya, video viral tersebut diunggah akun @personalsecret, Sabtu (31/8) kemarin. Pada video tersebut, akun itu mengatakan gerombolan WNI itu berkumpul di Osaka.

Mereka juga menutup jalan para pejalan kaki di Jepang.

Baca Juga: Serangan Gabungan AS dan Irak Tewaskan 15 Milisi ISIS, 7 Tentara AS Terluka

Akun tersebut mengungkapkan mereka kerap berkumpul dan mengganggu orang yang lewat. Dijelaskan juga gerombolan WNI itu memiliki akun media sosial, dan kerap mengancam siapa pun yang mengomentari postingan mereka.

Akun itu mengungkapkan para WNI ini telah membentu sebuah geng, dan kerap membawa pisau yang terlihat dalam postingan mereka.