Kompas TV internasional kompas dunia

Media Asing Sorot Rencana KPK Tanya Kaesang soal Dugaan Gratifikasi Pemakaian Jet Pribadi

Kompas.tv - 30 Agustus 2024, 09:54 WIB
media-asing-sorot-rencana-kpk-tanya-kaesang-soal-dugaan-gratifikasi-pemakaian-jet-pribadi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (Tengah) didampingi Ketua Fraksi Nasdem DPR Roberth Rouw di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan jet pribadi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep ikut disorot media asing.

Mereka juga menyoroti rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanyai Kaesang atas dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat tersebut.

Media Singapura, The Straits Times melaporkan perihal tersebut dalam artikelnya, Rabu (28/9/2024).

Baca Juga: WHO: Israel Sepakat Jeda Perang di Gaza untuk Vaksinasi Polio Ratusan Ribu Anak

“Badan anti korupsi Indonesia berencana menanyai putra bungi Presiden Indonesia Joko ‘Jokowi’ Widodo untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi untuk perjalanan ke luar negeri terbarunya, serta siapa yang membiayai pengeluaran perjalanan itu,” tulis The Straits Times.

Artikel itu muncul beberapa hari setelah demonstrasi di seluruh negeri atas rencana DPR merevisi UU Pilkada.

Rencana tersebut diyakin bakal melemahkan oposisi Jokowi dan juga membuat Kaesang bisa maju untuk ikut dalam Pilkada 2024.

The Straits Times sendiri mengutip pernyataan pejabat KPK Alexander Marwata.

“Anak pejabat pergi menggunakan jet pribadi. Rakyat ingin tahu apakah fasilitas itu ada hubungannya dengan orang tuanya, yang merupakan pejabat negara,” kata Marwata.

Media tersebut mengungkapkan bahwa detail perjalanan Kaesang sendiri memancing amarah publik, apalagi dengan beberapa hal yang diposting Kaesang di media sosial.

Menurut penjelasan Marwata, jika fasilitas pesawat pribadi itu ada hubungannya dengan pekerjaan orang tuanya, maka harus dilaporkan menerima hadiah tak pantas.

Marwata merujuk pada peraturan yang melarang pejabat menerima hadiah.

Kaesang sendiri tak merespons permintaan untuk mengomentari masalah yang sedang dihadapinya.

Masih belum diketahui, kapan rencananya ia akan ditanyai.

Baca Juga: Media Asing Soroti Anies Tersingkir dari Pilgub Jakarta Usai Batal Diusung PDI-P

Sementara itu Kantor Kepresidenan juga menolak untuk berkomentar terkait hal itu.


The Straits Times sendiri ikut menyoroti kritik yang mendera Jokowi yang menuduhnya berusaha membangun dinasti politik tersendiri.

Apalagi, setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, terpilih sebagai wakil presiden pada Februari lalu, mendamping presiden terpilih Prabowo Subianto.




Sumber : The Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x