Kompas TV internasional kompas dunia

Militer Haiti Rekrut Tentara Baru untuk Lawan Geng, Anak Muda Berbondong-bondong Melamar

Kompas.tv - 28 Agustus 2024, 18:05 WIB
militer-haiti-rekrut-tentara-baru-untuk-lawan-geng-anak-muda-berbondong-bondong-melamar
Anggota baru Angkatan Bersenjata Haiti merayakan kelulusan mereka di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 22 Desember 2022. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Pengumuman bahwa militer Haiti sedang mencari prajurit baru terdengar melalui radio kecil di kios tempat Maurenceley Clerge memperbaiki dan menjual ponsel di pusat kota Port-au-Prince. 

Ribuan anak muda Haiti merespons panggilan ini, meski menyadari risiko penculikan atau kematian di tengah kekerasan geng yang meluas.

Mendengar kesempatan ini, Maurenceley yang berusia 21 tahun itu segera menghentikan pekerjaannya, membayangkan bisa memiliki penghasilan yang cukup untuk makan dan membayar kontrakan rumah. 

Dua minggu kemudian, Clerge menyelesaikan persyaratan dan berdiri di bawah terik matahari bersama ratusan orang lainnya untuk kesempatan bergabung dengan militer.

“Ini adalah momen yang saya tunggu-tunggu,” kata Clerge. “Saya ingin mengabdi sebagai warga negara dan juga meningkatkan kualitas hidup saya.”

Generasi muda ini menjawab panggilan pemerintah yang berusaha membangun kembali militer yang pernah dibubarkan, kali ini dengan tujuan memberantas geng-geng yang merajalela.

“Saya memikirkan ini dengan matang karena saya tahu menjadi tentara membutuhkan banyak pengorbanan,” ujar Samuel Delmas, seorang pemuda 20 tahun yang juga melamar. “Segala sesuatu yang kamu lakukan penuh risiko.”

Baca Juga: Pemimpin Geng Bersenjata Haiti Siap Berdamai, Isyaratkan Ingin Jabatan di Pemerintahan Baru

Anggota geng G9 dan Keluarga bersenjata berpatroli di penghalang jalan di lingkungan Delmas 6 Port-au-Prince, Haiti, Senin, 11 Maret 2024. (Sumber: AP Photo)

Delmas, yang mengikuti kursus perbaikan komputer tetapi tidak memiliki pekerjaan, mengetahui rekrutmen ini dari grup Facebook. “Saya selalu ingin berguna bagi negara saya,” tambahnya.

Geng-geng memaksa Delmas dan keluarganya meninggalkan rumah mereka dua tahun lalu. “Saya ingin melindungi warga yang sedang melarikan diri seperti saya,” katanya.

Pemerintah Haiti belum mengungkapkan berapa banyak prajurit yang akan direkrut atau jumlah pelamar sejauh ini. 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x