Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Minta Restu Biden untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Rusia, Sodorkan "Rencana Kemenangan"

Kompas.tv - 28 Agustus 2024, 14:54 WIB
zelenskyy-minta-restu-biden-untuk-akhiri-perang-ukraina-dengan-rusia-sodorkan-rencana-kemenangan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Downing Street usai bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London, 19 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku telah mengantongi "rencana kemenangan Ukraina" untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

Namun, dia menekankan rencana ini butuh dukungan Amerika Serikat (AS).

Zelenskyy berencana menyodorkan rencana strategis tersebut kepada Presiden AS Joe Biden. Dia mengaku berharap bisa bertemu Biden pada September mendatang.

Baca Juga: Zelenskyy Klaim Ukraina Dapatkan Dua Pemukiman Lagi di Kursk, Ini Kata Rusia

"Akan fair jika rencana ini saya presentasikan pertama kali ke Presiden AS. Keberhasilan rencana ini tergantung padanya, apakah mereka akan mendukung rencana ini atau tidak," kata Zelenskyy, seperti dilansir Ukrainska Pravda, Selasa (27/8/2024).

Kata dia, secara garis besar, rencana ini memuat empat elemen, salah satunya adalah serangan Ukraina ke Kursk, Rusia.

Ukraina mengeklaim telah menduduki 100 permukiman di Kursk sejak menyerang pada awal Agustus lalu.

Dia menolak berbicara secara mendetail mengenai rencana tersebut, dan sebatas menyatakan rencana ini mencakup infrastruktur keamanan dunia, ekonomi, dan "paket ampuh" untuk memaksa Rusia mengakhiri perang via jalur diplomatik.

Zelenskyy juga mengaku hendak membagikan rencana ini kepada dua calon presiden AS, Donald Trump dan Kamala Harris. 

"Saya juga meyakini sebaiknya membagikan rencana kepada Kamala Harris dan Donald Trump. Karena kita belum tahu siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya dan kami ingin mengimplementasikan rencana ini," katanya.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Skala Besar ke Ukraina, Fasilitas Militer dan Energi Hancur


 




Sumber : Ukrainska Pravda




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x