Sembilan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru di Tepi Barat

YERUSALEM, KOMPAS.TV – Dua serangan terbaru Israel di Tepi Barat menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina. Militer Israel melancarkan serangan di beberapa kota sekaligus. 

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua orang tewas di Jenin dan tujuh orang tewas di Tubas pada Rabu (28/8/2023) dini hari. Kementerian tersebut mengidentifikasi dua orang yang tewas di Jenin sebagai Qassam Muhammad Jabarin, 25 tahun, dan Asem Walid Balout, 39 tahun.

Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Besar ke Tepi Barat, Penduduk Palestina Dipaksa Pindah

Seperti dikutip dari The Associated Press, militer Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan di Jenin dan Tulkarem. Namun demikian, mereka tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan ini.

Kelompok militan Palestina mengatakan mereka saling tembak dengan militer Israel. Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, mengatakan di radio Palestina bahwa pasukan Israel telah mengepung kota tersebut, memblokir titik keluar dan masuk serta akses ke rumah sakit, dan menghancurkan infrastruktur di kamp tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Israel Sediakan Anggaran untuk Biayai Serbuan Pemukim Ilegal ke Masjid Al Aqsa

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa lebih dari 600 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel-Hamas. Sebagian besar korban berasal dari kota-kota Palestina yang diserang. Sedangkan Israel mengaku hanya menargetkan kelompok militan.

Laporan tersebut muncul sehari setelah militer Israel mengatakan telah menyelamatkan seorang sandera yang termasuk di antara sejumlah orang yang diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. “Qaid Farhan Alkadi, 52, diselamatkan dalam operasi yang rumit di Jalur Gaza selatan," kata militer pada hari Selasa.