BANGKOK, KOMPAS.TV - Angkatan Udara Thailand mengumumkan rencana membeli jet tempur JAS 39 E/F Gripen dari Saab, Swedia, untuk menggantikan armada jet tempur tua mereka.
Pengumuman ini menyusul proses evaluasi selama sepuluh bulan. Pihak angkatan udara Thailand menyatakan JAS 39 Gripen E/F dianggap memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan doktrin militer dan strategi mereka.
Pada awalnya, Thailand mempertimbangkan pilihan antara Gripen dan jet tempur F-16 buatan Lockheed Martin dari Amerika Serikat.
Meski kini memilih Gripen, keputusan akhir masih harus mendapatkan persetujuan dari kabinet Thailand.
“Saya bisa memastikan bahwa Angkatan Udara Thailand telah mengomunikasikan keinginannya untuk membeli jet tempur Gripen di masa depan,” kata juru bicara Saab.
Saat ini, belum ada kontrak atau pesanan resmi yang dikeluarkan.
Thailand saat ini mengoperasikan 11 jet tempur JAS 39 Gripen dan beberapa lusin jet tempur F-16 serta F-5, beberapa di antaranya telah beroperasi sejak 1980-an.
Untuk memperbarui armadanya, Angkatan Udara Thailand telah mengajukan anggaran sebesar 19 miliar baht, yang setara dengan sekitar Rp8,2 triliun untuk tahun fiskal 2025.
Anggaran ini direncanakan untuk membeli empat jet tempur baru yang akan diakuisisi antara tahun 2025 hingga 2029.
Baca Juga: Menhan Prabowo Borong 24 Unit Jet Tempur F-15EX Buatan Boeing
Ini adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk memperoleh total 12 jet tempur baru hingga tahun fiskal 2034 guna menggantikan jet tempur yang sudah tua.
Anggaran tersebut telah melewati pembacaan pertama pada bulan Juni, dan akan dilanjutkan dengan pembacaan kedua dan ketiga pada awal September.
Spesifikasi JAS-39 Gripen E/F
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.