Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Tusuk Sembarang Orang di Jerman, Tiga Pejalan Kaki Tewas

Kompas.tv - 24 Agustus 2024, 08:42 WIB
pria-tusuk-sembarang-orang-di-jerman-tiga-pejalan-kaki-tewas
Ilustrasi penusukan (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SOLINGEN, KOMPAS.TV - Tiga pejalan kaki tewas, setelah seorang pria menusuk sembarang orang di Solingen, Jerman.

Selain itu, empat orang dilaporkan terluka karena insiden penusukan tersebut.

Insiden penusukan itu terjadi pada sebuah festival di pusat kota, Jumat (23/8/2024) waktu setempat.

Baca Juga: Bus Terjun ke Jurang dari Ketinggian 150 Meter, 27 Warga India Tewas

Sang penyerang dilaporkan masih berada dalam pencarian.

Dikutip dari BBC Internasional, seorang pria menusuk sembarang orang yang lewat di dekatnya.

Pencarian pelaku saat ini dilakukan dengan bantuan helikopter polisi yang menyisir dari atas kota.

Ketika insiden itu terjadi, kota industri itu tengah merayakan 650 tahun berdiri.

Karena kejadian tersebut, otoritas Kotas meminta orang-orang untuk meninggalkan area Pasar Fronhof, dan polisi memberlakukan garis keamanan, menyusul serangan itu.

Kru darurat telah tiba di lokasi dan merawat yang cedera.

Salah satu penyelenggara festival Philipp Muller, mengatakan kru darurat berupaya keras mempertahankan kehidupan sembilan orang.

“Orang-orang kaget, namun meninggalkan lapangan dengan tenang,” kata Muller.

Baca Juga: NATO Tingkatkan Status Keamanan di Pangkalan Udara Jerman Akibat Ancaman Teror

Wali Kota Solingen Tim Kurzbach memberikan pernyataannya atas insiden tersebut lewat Facebook.

“Malam ini kami di Solingen merasa kaget horror, dan kesedihan yang hebat. Kami semua ingin merayakan perayaan kota kami bersama-sama dan kini kami harus berduka karena kematian dan cedera,” katanya.

“Ini menghancurkan hari saya bahwa serangan terjadi di kota kami. Saya menangis ketika saya memkirkan orang-orang yang pergi. Saya berdoa untuk semua yang masih berjuang untuk nyawa mereka. Juga memberikan simpati saya yang terdalam untuk mereka yang mengalami ini, gambarannya pasti mengerikan,” ucapnya.




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x