Kompas TV internasional kompas dunia

Menlu Israel Nyatakan Negaranya Tidak Akan Pernah Membiarkan Negara Palestina Berdiri

Kompas.tv - 24 Agustus 2024, 08:00 WIB
menlu-israel-nyatakan-negaranya-tidak-akan-pernah-membiarkan-negara-palestina-berdiri
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, hari Jumat, 23/8/2024, menegaskan Israel tidak akan pernah mengizinkan apalagi membiarkan negara Palestina berdiri. (Sumber: Anadolu )
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

YERUSALEM, KOMPAS TV - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, hari Jumat, 23/8/2024, menegaskan Israel tidak akan pernah mengizinkan apalagi membiarkan negara Palestina berdiri.

Menurut sang menlu yang bernama Israel Katz, negara semacam itu akan menjadi ancaman besar bagi keamanan Israel.

Dalam sebuah unggahan di platform X, Katz menyatakan, "Iran dan Hamas telah mengambil alih isu Palestina."

Ia menambahkan, "Pendirian negara Palestina berarti menciptakan basis Iran di Gaza dan wilayah Yudea serta Samaria, seperti yang terjadi di Lebanon, Yaman, Suriah, dan Irak, yang akan mengancam pusat-pusat populasi, jalur penerbangan, rute pelayaran, dan pusat ekonomi Israel. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami biarkan terjadi."

Pemerintah Israel yang saat ini dipimpin oleh koalisi sayap kanan secara tegas menolak ide pendirian negara Palestina.

Sikap ini bertentangan dengan dukungan internasional yang luas untuk solusi dua negara sebagai cara untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 76 tahun antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Jenderal Pensiunan Tel Aviv Peringatkan Israel Bisa Runtuh dalam Setahun jika Perang Terus Berlanjut

Tentara Israel di Gaza. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, hari Jumat, 23/8/2024, menegaskan Israel tidak akan pernah mengizinkan apalagi membiarkan negara Palestina berdiri. (Sumber: Anadolu)

Sementara itu, seorang jurnalis Palestina, Younis Tirawi, mengungkapkan rekaman video yang direkam oleh seorang tentara Israel di Gaza, yang memicu kemarahan di kalangan masyarakat. Video tersebut, yang viral di berbagai platform media sosial, menampilkan kekerasan dan penghancuran yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina serta properti mereka.

Dalam rekaman tersebut, terlihat tentara Israel menangkap warga di Gaza dan menghancurkan sebuah masjid. Klip lainnya menunjukkan mayat-mayat warga Palestina yang dibiarkan di jalanan, sementara anjing liar berkeliaran di sekitar mereka. Video lain yang mengejutkan memperlihatkan kendaraan militer Israel yang secara sengaja merusak kuburan Palestina.

Selain itu, dalam video lain, terdengar suara tentara yang tertawa dan bersorak saat mereka menghancurkan rumah-rumah milik warga Gaza.

Menurut data terbaru dari Kantor Media Pemerintah di Gaza, serangan Israel di wilayah tersebut telah menghancurkan total 610 masjid, merusak sebagian 214 masjid lainnya, serta menghancurkan lebih dari 150.000 unit rumah. Sekitar 80.000 rumah dinyatakan tidak lagi layak huni, dan 200.000 lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Israel melanjutkan serangan brutalnya terhadap Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan ini telah menyebabkan lebih dari 40.200 warga Palestina tewas, mayoritas di antaranya adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.000 lainnya terluka, menurut laporan otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang dilakukan Israel di Gaza telah menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan, membuat sebagian besar wilayah tersebut hancur lebur.

Israel juga tengah menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah, di bagian selatan Gaza, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserang pada 6 Mei.




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x