SEOUL, KOMPAS.TV - Rasa ngeri Korea Selatan atas kemungkinan serangan nuklir dan senjata kimia Korea Utara, membuat warganya melakukan latihan evakuasi.
Korea Selatan melakukan latihan evakuasi warga sipil dengan menyimulasikan serangan udara Korea Utara pada Kamis (22/8/2024).
Latihan itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan publik atas kemungkinan serangan nuklir dan senjata kimia Korea Utara.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diklaim Ingin Jaminan Keselamatannya Masuk di Syarat Gencatan Senjata
Dikutip dari Nikkei Asia, gedung pemerintahan di Seoul, tempat 2.200 pekerja, para pegawai menggunakan helm dan mulai menuju tempat perlindungan darurat ketika sirene menyala pukul 2 siang.
Mereka menuruni tangga darurat dan berkumpul di tempat yang ditentukan untuk setiap departemen di ruang bawah tanah.
Dalam waktu sekitar 10 menit, ruang bawah tanah telah dipenuhi orang.
Latihan ini menjadi yang kedua sejak pemerintah Korea Selatan kembali memulainya pada 2023, setelah jeda enam tahun sehubungan dengan aktivitas militer Korea Utara.
Orang-orang di luar dievakuasi ke tempat perlindungan yang ditunjuk pemerintah, seperti stasiun kereta bawah tanah, dan tempat parkir bawah tanah.
Sebuah pamflet dibagikan oleh pemerintah yang menjelaskan cara-cara untuk melindungi diri ketika terjadi serangan udara dan serangan rudal, juga serangan nuklir dan senjata kimia.
Sumber : Nikkei Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.