Kompas TV internasional kompas dunia

Jenazah Miliarder Inggris Mike Lynch Ditemukan di Puing Yacht yang Tenggelam di Italia

Kompas.tv - 22 Agustus 2024, 22:45 WIB
jenazah-miliarder-inggris-mike-lynch-ditemukan-di-puing-yacht-yang-tenggelam-di-italia
Petugas evakuasi Italia mengangkut plastik jenazah yang berisikan salah satu korban yacht tenggelam di Porticello, Pulau Sisilia, Italia, Kamis (22/8/2024). (Sumber: Salvatore Cavalli/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

PORTICELLO, KOMPAS.TV - Jenazah miliarder Inggris Raya, Mike Lynch, ditemukan Penjaga Pantai Italia di antara puing-puing yacht yang tenggelam di Porticello, Pulau Sisilia, Italia, Kamis (22/8/2024).

Petugas telah menemukan lima jenazah dari puing-puing kapal tersebut. Satu perempuan masih dinyatakan hilang.

Yacht Bayesian tenggelam di pesisir Sisilia karena badai pada Senin (19/8) lalu. Yacht sepanjang 56 meter itu tenggelam saat ditambatkan sekitar satu kilometer dari pesisir.

Baca Juga: Tim Penyelamat Masih Cari Miliarder Inggris Mike Lynch yang Hilang Tenggelam dalam Kecelakaan Kapal

Petugas menduga kapal itu diterpa tornado air sehingga tenggelam. Perusahaan pembuat kapal tersebut mengeklaim Bayesian tidak bisa tenggelam.

Sebanyak 22 orang diketahui berada di kapal tersebut saat tenggelam. Sebanyak 15 dari 22 orang selamat, sedangkan tujuh lainnya tenggelam bersama kapal.

Sebelumnya, CEO The Italian Sea Group, pemilik perusahaan pembuat Bayesian, menyebut superyacht seperti demikian "paling aman" di dunia.

"Pertama-tama, karena mereka punya permukaan yang sangat kecil dibanding yacht lain yang diterpa angin," kata CEO The Italian Sea Group Giovanni Costantino.

"Kedua, dengan stukturnya, lunas kapalnya, mereka menjadi kapal yang tidak bisa tenggelam."

Juru bicara pemadam kebakaran setempat, Luca Cari, menyebut operasi pencarian korban sangat sulit di kedalaman 50 meter. 

"Kita perlu bola kristal untuk mengetahui kapan kami bisa menemukan jenazah selanjutnya," kata Cari, dikutip Associated Press.

"Sangat sulit bergerak di dalam bangkai kapal tersebut. Bergerak satu meter saja bisa memakan waktu hingga 24 jam."

Baca Juga: Kerusuhan Besar di Inggris Dipastikan Akibat Berita Hoax, Pakistan Tangkap Tersangka Pelaku


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x