Kompas TV internasional kompas dunia

Tim Penyelamat Masih Cari Miliarder Inggris Mike Lynch yang Hilang Tenggelam dalam Kecelakaan Kapal

Kompas.tv - 20 Agustus 2024, 15:08 WIB
tim-penyelamat-masih-cari-miliarder-inggris-mike-lynch-yang-hilang-tenggelam-dalam-kecelakaan-kapal
Petugas pemadam kebakaran Italia berlayar menuju area tempat kapal berbendera Inggris Bayesan yang dilanda badai dahsyat tiba-tiba tenggelam pada Senin dini hari, 19 Agustus 2024, saat berlabuh di desa Porticello, Sisilia, dekat Palermo, di Italia selatan. (Sumber: AP Photo/Lucio Ganci)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

PALERMO, KOMPAS.TV - Tim penyelamat masih terus mencari Mike Lynch dan lima orang lainnya yang hilang usai kapal superyacht berbendera Inggris Bayesian tenggelam di lepas pantai Sisilia, Italia, Senin (19/8/2024) kemarin.

Lynch yang merupakan miliarder teknologi Inggris diyakini masih terperangkap di dalam lambung kapal pada kedalaman 50 meter di bawah permukaan laut.

Setelah upaya pencarian pertama pada Senin kemarin berakhir tanpa hasil, para penyelam terlihat mempersiapkan perahu penyelamat di pelabuhan Porticello, dekat Palermo, untuk kembali melakukan pencarian, Selasa (20/8/2024).

Tim pemadam kebakaran yang turut serta dalam operasi ini melaporkan bahwa para penyelam mengalami kesulitan untuk mengakses kabin-kabin di bawah dek karena terhalang oleh reruntuhan yang bergeser akibat badai yang mengguncang kapal mewah tersebut.

"Upaya penyelamatan sangat terbatas karena akses ke kabin terganggu oleh furnitur yang menghalangi jalur penyelam," ujar perwakilan tim pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Associated Press.

Kondisi pencarian semakin sulit karena kapal terdampar di dasar laut pada kedalaman 50 meter, yang membatasi waktu penyelam bisa berada di bawah air.

"Karena itu, pencarian ini diperkirakan akan memakan waktu," jelas juru bicara tim pemadam kebakaran, Luca Cari.

Superyacht Bayesian sepanjang 56 meter ini sebelumnya berlabuh sekitar setengah mil dari Pantai Porticello saat badai melanda sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat, Senin. 

Pejabat perlindungan sipil menduga kapal tersebut dihantam oleh waterspout, sebuah tornado di atas air, yang melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Kapal Serbu Amfibi Inggris dan 1.000 Pasukan Komando Tiba di Siprus Selatan, Ada Apa?

Dari 22 penumpang dan kru yang berada di atas kapal, 15 orang berhasil selamat, termasuk seorang ibu yang berhasil menyelamatkan bayi perempuannya yang berusia satu tahun dengan cara mengangkatnya di atas gelombang. 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x