Kompas TV internasional kompas dunia

Bertemu Prabowo di Canberra, PM Australia Albanese Sebut akan Hadiri Pelantikan Presiden RI Terpilih

Kompas.tv - 20 Agustus 2024, 14:36 WIB
bertemu-prabowo-di-canberra-pm-australia-albanese-sebut-akan-hadiri-pelantikan-presiden-ri-terpilih
Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberre, Selasa (20/8/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

CANBERRA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengonfirmasi akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024. 

Hal tersebut disampaikan Albanese setelah menerima kunjungan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI di Canberra, Australia, pada Selasa (20/8/2024).

Dalam pertemuan tersebut, selain bertemu dengan Albanese, Prabowo juga melakukan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles. 

Albanese menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan signifikan yang diraih Prabowo dalam pemilihan presiden 2024. 

Menurutnya, keberhasilan Prabowo yang meraih kemenangan tanpa harus melewati putaran kedua merupakan pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan anda, Presiden terpilih Prabowo, untuk menghadiri pelantikan Anda pada Oktober mendatang. Tidak ada hubungan yang lebih penting daripada hubungan antara dua negara besar kita," kata Albanese.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat atas kemenangan Anda yang signifikan pada putaran pertama. Tidak memerlukan putaran kedua adalah pencapaian yang luar biasa," sambungnya.

PM Albanese menambahkan, ia sangat menantikan untuk dapat bekerja sama dengan Prabowo setelah pelantikan nanti. 

Albanese juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, serta harapannya untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang di bawah pemerintahan baru Prabowo.

Baca Juga: RAPBN Pertama Prabowo Subianto: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan-Defisit Melebar

"Saya berharap dapat membangun persahabatan kita dan melanjutkan hubungan yang kuat yang telah saya miliki dengan Presiden Jokowi setelah pemilihan Anda," ujarnya.

Albanese juga menggarisbawahi bahwa langkah-langkah yang telah diambil bersama Presiden Joko Widodo dalam memperdalam hubungan ekonomi antara kedua negara akan menjadi fondasi yang kuat bagi kelanjutan kerjasama di bawah kepemimpinan Prabowo. 

"Langkah-langkah yang telah saya dan Presiden Jokowi ambil bersama menuju hubungan ekonomi yang lebih dalam akan menjadi fondasi bagi pekerjaan yang saya tahu akan terus berlanjut di bawah pemerintahan Anda," ungkap Albanese.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan apresiasinya terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Australia.

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi, untuk menjaga hubungan baik dengan Australia.

"Perdana Menteri Albanese adalah yang pertama mengucapkan selamat kepada saya melalui telepon, sehari setelah pemilihan umum di Indonesia, yaitu pada 15 Februari. Ini adalah tanda persahabatan dan hubungan baik antara kami, dan saya sangat menghargai hal ini sebagai orang Indonesia," tutur Prabowo.

Prabowo menegaskan, kebijakan umum Presiden Joko Widodo akan tetap dilanjutkan, termasuk upaya meningkatkan partisipasi Australia dalam perekonomian Indonesia. 

"Tentu saja akan saya lanjutkan dengan kebijakan umum Presiden Joko Widodo di mana Australia memainkan peran yang sangat penting bagi kami di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi. Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi Australia dalam perekonomian kami," tegas Prabowo.

Baca Juga: Menkeu Ungkap Anggaran IKN Akan Dilihat Lagi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x