LONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Korea Utara dilaporkan akan membuka kembali perbatasan khusus untuk daerah pariwisata Samjiyon per Desember 2024 mendatang.
Pembukaan ini diniatkan untuk merevitalisasi sektor pariwisata negara itu.
Agen perjalanan yang berbasis di China, Koryo Tours menyebut pihaknya telah dijanjikan Dinas Pariwisata Korea Utara bahwa daerah Samjiyon akan segera dibuka untuk turis mancanegara.
Pihak Pyongyang dilaporkan membolehkan turis dari semua negara berlibur, kecuali warga Korea Selatan.
Baca Juga: Pejabat Misil Balistik Korea Utara Hadiri Pameran Senjata di Rusia, Moskow-Pyongyang Makin Erat
"Ini bukan pembukaan kembali sebuah negara seperti sebelumnya atau lebih dari itu. Ini pembukaan spesifik ke salah satu (daerah) yang relatif kurang dikenal hingga sekarang," kata Simon Cockerell dari Koryo Tours kepada Independent, Rabu (14/8/2024).
"Daerah itu menjadi tempat berbagai markas gerilyawan selama perlawanan atas pendudukan Jepang, juga tempat lahir resmi Kim Jong-il. Jadi, ada banyak yang dianggap warga Korea Utara sebagai sejarah revolusioner di daerah tersebut," ungkapnya.
Samjiyon merupakan daerah pariwisata Korea Utara yang terletak di utara negara itu, dekat perbatasan China dan gunung tertinggi di Korea Utara, Paektu.
Rezim Kim Jong-un dilaporkan telah membangun daerah itu sebagai kawasan wisata.
Simon Cockerell menyebut perjalanan wisata ke Samjiyon dapat dilakukan via perbatasan darat di utara China.
Korea Utara belum membuka penerbangan internasional untuk wisatawan sejak pandemi Covid-19.
Rezim Kim Jong-un diketahui menerapkan salah satu karantina paling ketat selama pandemi Covid-19.
Korea Utara telah menutup perbatasan untuk wisatawan sejak Januari 2020.
Baca Juga: Kim Jong-Un Terus Hina Korea Selatan, Disebut Strategi Redam Ketidakpuasan Rakyat Korea Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.