Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Duduki Rusia: Buka Kantor Pemerintah di Kursk, Klaim Rebut 1.150 Kilometer Persegi Wilayah

Kompas.tv - 15 Agustus 2024, 21:35 WIB
ukraina-duduki-rusia-buka-kantor-pemerintah-di-kursk-klaim-rebut-1-150-kilometer-persegi-wilayah
Pasukan Rusia bergerak menuju Kursk. Militer Ukraina dilaporkan telah mendirikan kantor pemerintah di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kursk, Rusia pada Kamis (15/8/2024). Hal tersebut disampaikan oleh panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi. (Sumber: Anadolu )
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Militer Ukraina dilaporkan telah mendirikan kantor pemerintah di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kursk, Rusia pada Kamis (15/8/2024). Hal tersebut disampaikan oleh panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi.

Syrskyi pun menyebut pasukannya berhasil melaju hingga sejauh 35 kilometer (km) ke dalam wilayah Rusia sejak melancarkan serangan pada pekan lalu. Syrskyi mengeklaim pasukannya telah merebut 1.150 kilometer persegi wilayah Kursk dari Rusia.

Baca Juga: London Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatan Inggris pada Serangan di Kursk, Situasi Makin Panas

"Totalnya, sejak dimulainya operasi di wilayah Kursk, pasukan kami telah maju hingga sejauh 35 kilometer," kata Syrskyi dikutip Al Jazeera, Kamis (15/8).

"Kami telah menguasai 1.150 kilometer persegi wilayah dan 82 permukiman."

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodyrmyr Zelenskyy menyebut pihaknya kemungkinan bisa mendirikan pemerintahan militer di Kursk. Hal tersebut disampaikan Zelenskyy usai rapat bersama pejabat-pejabat tinggi Ukraina pada Rabu (14/8).

Serangan Ukraina ke Kursk pada pekan lalu mengejutkan Rusia. Otoritas Rusia kemudian mendeklarasikan keadaan darurat di Kursk dan provinsi tetangganya, Belgorod serta memerintahkan evakuasi warga sipil.

Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menyebut pihaknya telah menyiapkan serangkaian tindakan keamanan untuk merespons serangan Ukraina. Belousov menyebut pihaknya sedang merencanakan sistem kontrol dan komando yang efisien di Kursk dan Belgorod.

"Juga mengalokasikan pasukan dan dukungan tambahan yang akan dikirim untuk menjalankan tugas utama," kata Belousov.

Baca Juga: Rusia Umumkan Darurat Federal di Belgorod usai Serangan Ukraina, Seluruh Warga Kursk Wajib Evakuasi


 




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x