YERUSALEM, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas serangan Israel di Gaza tembus 40.000 jiwa, menurut pejabat kesehatan setempat. Jumlah ini menyoroti besarnya dampak serangan brutal Israel di Gaza, dengan jumlah nyawa Palestina yang tewas makin menjadi sekedar statistik belaka.
Saat serangan Israel ke Gaza masuk bulan ke-11, nyawa Palestina yang dirampas di Gaza mencapai hampir 4.000 jiwa setiap bulannya.
Berikut adalah rangkuman singkat konflik ini berdasarkan angka-angka yang tersedia dari sumber-sumber terbaru, termasuk militer Israel, kantor perdana menteri, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, dan laporan dari Associated Press.
Baca Juga: Israel Disebut Telah Bunuh 2.100 Bayi dan Balita Palestina di Gaza, Teranyar Dua Bayi Kembar
Korban Tewas
- Warga Palestina yang tewas di Gaza: setidaknya 40.005 orang.
- Warga Israel yang tewas: diklaim sekitar 1.200 orang, banyak diantaranya tentara.
- Warga Palestina yang tewas di Tepi Barat: 623 orang.
- Warga yang tewas di Lebanon: sekitar 530 orang.
Korban Sipil
- Warga sipil yang tewas di Gaza: Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 5.956 perempuan dan 10.627 anak-anak tewas.
- Warga sipil dan orang asing yang tewas di Israel diklaim 860 orang.
- Anak-anak yang tewas di Israel: 53 anak.
- Warga sipil yang tewas di Israel di sepanjang perbatasan utara sejak 7 Oktober: 24 orang.
- Warga sipil yang tewas di Lebanon: 97 orang.
- Pekerja bantuan yang tewas di Gaza: 284 orang.
- Pekerja kesehatan yang tewas di Gaza: lebih dari 500 orang.
- Jurnalis dan pekerja media yang tewas: Setidaknya 113 orang.
Tentara/Kombatan
- Persilonil Hamas yang diklaim tewas oleh Israel di Gaza: lebih dari 15.000.
- Tentara Israel yang tewas dalam serangan darat di Gaza: 329 orang.
- Tentara Israel yang tewas pada 7 Oktober: 314 orang.
- Tentara Israel yang tewas di sepanjang front utara Israel sejak 7 Oktober: 22 orang.
- Personil yang tewas di Lebanon: 377 dari Hizbullah dan 54 dari kelompok sekutunya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.